“Kalau dengan fitnah saya dia terhibur bahagia, terhibur dengan kematian putrinya, ya enggak apa-apa,” jelas Otto.
“Cuma dia keliru, dia anggap saya sebagai lawan, tidak,” katanya.
“‘Pak Edi, saya bukan lawanmu, dan saya juga tidak berpikir Pak Edi itu lawannya saya,” sambungnya.
Selanjutnya, Otto menjelaskan bahwa dia hanya bersikap profesional sebagai seorang pengacara.
“Itu sebabnya saya nggak mau bawa persoalan itu jadi persoalan pribadi dengan ayahnya si Mirna,” pungkasnya. (mg10/ree)
Load more