LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diskusi "Nomor Urut Pasangan Capres Telah Ditetapkan, Saatnya Menuju Kampanye dengan Damai" di Media Center DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).
Sumber :
  • tim tvonenews/Farid Nurhakim

Masinton Sebut Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin Miliki Keinginan Wujudkan Demokrasi Ala RT/RW

Dalam pemilihan RT, kata Masinton, ketika seorang warga dipilih menjadi Ketua RT, biasanya dia menyusun komposisi pengurusnya mengambil juga orang-orang dari pihak yang kalah. 

Kamis, 16 November 2023 - 17:46 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menduga dua pasangan capres/cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki keinginan demokrasi ala Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW). 

Hal ini disampaikannya dalam diskusi dialektika demokrasi dengan tema "Nomor Urut Pasangan Capres Telah Ditetapkan, Saatnya Menuju Kampanye dengan Damai" di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023). 

"Sepertinya, kondisi ini seperti yang disampaikan oleh pasangan capres, ini juga akan kembali terulang setelah 14 Februari (Pemilihan Umum atau Pemilu 2024). Prabowo bilang mengutamakan persatuan, jika nanti terpilih, dia akan rekonsiliasi," ujar Masinton. 

"Kemudian dikasih pantun oleh Muhaimin, kalau punya teman baru, teman lama dilupa, jangan. Artinya memang masih ada proses keinginan demokrasi ala RT/RW yang paling bawah ini dibawa ke sektor yang paling atas," sambung dia. 

Baca Juga :

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP itu juga mengatakan bahwa demokrasi Indonesia banyak menganut ala RT/RW. 

Dalam pemilihan RT, jelas Masinton, ketika seorang warga dipilih menjadi Ketua RT, biasanya dia menyusun komposisi pengurusnya dengan mengambil juga orang-orang dari pihak yang kalah. 

"Demokrasi kita banyak menganut demokrasi ala RT/RW sebetulnya. Nah ini kemudian ditarik dari skala yang lebih luas, dipraktikan oleh Pak Jokowi (Presiden RI) dalam 10 tahun terakhir dan ini menjadi kekhasan menarik di Indonesia," ucap dia. 

Kemudian Masinton menyebut bahwa sistem demokrasi ala RT/RW cukup sulit diterapkan di negara-negara lain yang juga menganut presidensial seperti Indonesia. Alasannya, karena prinsip utama presidensial adalah presiden terpilih berhak menentukan seluruh jajaran kabinetnya tanpa harus memikirkan komposisi di DPR. 

"Dan ini ternyata tidak dilakukan secara saklak oleh presiden-presiden terpilih kita, dan ini yang menjadi kekhasan dari Indonesia," ucap dia. 

Dengan sistem presidensil, ujar Masinton, semestinya presiden, lembaga eksekutif, serta lembaga legislatif harus terpisah secara tegas. Namun dalam praktiknya di Indonesia, ini tidak bisa terlaksana secara saklek. 

"Kita meskipun ikut sistem presidensial, tapi aroma parlementernya cukup kuat. Seharusnya di presidensil, presiden, lembaga eksekutif dan legislatif itu harus terpisah total tanpa ada hubungan," tutur dia. 

"Ketika sudah menjadi anggota DPR, maka dia tugasnya adalah mengawasi dan menjadi penyeimbang eksekutif. Namun di kita, ini menjadi dilema dan menjadi PR di dunia akademik kita, apakah ini salah? Tidak, ini adalah kekhasan demokrasi di Indonesia," tambah Masinton. (fnm/ito)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto sampai Bilang Begini saat Sarwendah Minta Onyo Bicara Jujur soal Perasaannya yang Sebenarnya: Aku Wajar Kalau...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto sampai Bilang Begini saat Sarwendah Minta Onyo Bicara Jujur soal Perasaannya yang Sebenarnya: Aku Wajar Kalau...

Betrand Peto ternyata menyimpan rahasia besar yang selama ini ia sembunyikan dari Sarwendah. Tak serumah lagi dengan Ruben Onsu, Onyo berani bilang bahwa...
Soal Permintaan Gibran Hapus Zonasi pada PPDB, Menteri Pendidikan Umukan Hasil Kajian Februari 2025

Soal Permintaan Gibran Hapus Zonasi pada PPDB, Menteri Pendidikan Umukan Hasil Kajian Februari 2025

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta penghapusan jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menteri Pendidikan umumkan hasil kajian..
Bukan Hanya AKP Ulil Ryanto, Ternyata Sosok ini Jadi Target AKP Dadang Iskandar Selanjutnya, Bahkan Persiapannya Sampai…

Bukan Hanya AKP Ulil Ryanto, Ternyata Sosok ini Jadi Target AKP Dadang Iskandar Selanjutnya, Bahkan Persiapannya Sampai…

Kasus polisi tembak polisi cukup menggemparkan publik, bukan hanya AKP Ulil Ryanto Anshari yang menjadi target penembakan AKP Dadang Iskandar. selanjutnya...
Menag Gelar Rakor di KUH Jeddah, Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

Menag Gelar Rakor di KUH Jeddah, Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

Menag RI Nasaruddin Umar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M di Kantor Urusan Haji (KUH) pada KJRI di Jeddah, Minggu (24/11/2024).
Hasil Akhir 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024: Millennium Aquatic dan Adelia Chantika Sabet Medali Terbanyak

Hasil Akhir 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024: Millennium Aquatic dan Adelia Chantika Sabet Medali Terbanyak

Millennium Aquatic Jakarta dan Adelia Chantika Aulia berhasil menyabet medali terbanyak dalam 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024.
Pilu, Perayaan Natal di Palestina akan Dibatasi di Tengah Serangan Israel

Pilu, Perayaan Natal di Palestina akan Dibatasi di Tengah Serangan Israel

Genosida oleh Israel di Gaza, Palestina menyebabkan perayaan Natal di negara tersebut akan dibatasi. Disebutkan bahwa Natal hanya dirayakan ritual keagamaan.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral