Jakarta, tvOnenews.com - Pegiat media sosial Dokter Tifa baru-baru ini menuduh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memakai ijazah palsu. Ia bahkan mengklaim anak sulung Presiden Jokowi itu tidak berkuliah di Australia, melainkan hanya kursus.
Tudingan Dokter Tifa terhadap cawapres Prabowo Subianto itu dilontarkan lewat akun Twitter atau X. Ia tampak membagikan tangkapan layar sebuah pemberitaan mengenai tanggapan Gibran soal tuduhan ijazah palsu pada Oktober 2022 silam.
"Sindir Dokter Tifa Perihal Ijazah Palsu, Gibran: Coba Fotonya Dianalisa Siapa Tahu Hasil Editan," tulis judul dalam pemberitaan yang dibagikan Dokter Tifa.
Dokter Tifa kemudian membagikan ulang berita lawas itu sambil memberikan sindiran menohok kepada Gibran. Ia menuding Gibran tidak memiliki ijazah S1, melainkan hanya kursus.
"Bran @gibran_tweet, ijazah kursusmu dari Insearch UTS mana coba tak lihat. Insearch setahuku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS," tulis Dokter Tifa seperti dikutip pada Kamis (16/11/2023).
Gibran Rakabuming Raka, saat ini tercatat sebagai Cawapres termuda dalam sejarah Indonesia yakni berusia 36 tahun. Selain rekam jejak politik,riwayat pendidikan sosok kelahiran 1 Oktober 1987 sebagai cawapres itu turut menjadi pencarian utama masyarakat Indonesia. Berikut riwayat pendidikan Mas Gibran.
Wali Kota Solo dengan periode masa jabatan 2021-2024 ini adalah lulusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Mangkubumen Kidul; Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta; dan Orchid Park Secondary School, Singapura.
Merujuk laman resmi, Orchid Park Secondary School adalah sekolah yang unggul dan fokus dalam bidang seni visual, pertunjukan, dan kepemimpinan pemuda di masyarakat.
Usai menamatkan pendidikan, SD, SMP, dan SMA, Gibran melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Singapura, yakni di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan lulus pada 2007.
Tak berhenti sampai di tahap itu, Mas Gibran tak kenal lelah kemudian terus melanjutkan studinya. Tidak main-main, Mas Gibran terus naik melangkah ke program Insearch di University of Technology, Sydney, Australia hingga tuntas lulus pada tahun 2010.
"Jadi jangan ngomong sembarang tentang status pendidikan Mas Gibran kalau tidak tahu kebenarannya, sama seperti berita yang dihembuskan oleh dokter Tifa," tegas Sekretaris Jenderal (Sekjend) Bersama Prabowo (BEPRO) yang juga Anggota TKN (Tim Kampanye Nasional) 'Tim Golf' David Herson dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/11/2023).
Usai menyelesaikan pendidikan, Gibran kembali ke Indonesia dan membuka sederet bisnis di berbagai bidang. Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, rata-rata bisnis Gibran adalah bidang makanan dan minuman (FnB) yang juga berkolaborasi dengan sang adik, Kaesang Pangarep.
Sebagaimana diketahui, salah satu bisnis Gibran yang paling terkenal adalah Markobar, yakni bisnis kuliner yang menjual aneka martabak. Berdasarkan informasi di akun Instagram resmi (@markobar1996), kini Markobar memiliki 11 cabang yang tersebar di Solo, Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, dan DKI Jakarta. (ebs)
Load more