LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bareskrim Polri bakal umumkan tersangka baru kasus TPPU jaringan gembong narkoba Fredy Pratama
Sumber :
  • Rizki Amana-tvOne

Bareskrim Polri Bakal Umumkan Tersangka Baru Kasus TPPU Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Polri mengaku telah mengantongi sejumlah nama terkait keterlibatannya pada kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) komplotan gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.

Sabtu, 18 November 2023 - 13:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bareskrim Polri mengaku telah mengantongi sejumlah nama terkait keterlibatannya pada kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) komplotan gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.

Hal itu diungkapkan Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa.

Saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran terhadap sejumlah nama yang diduga terlibat TPPU komplotan gembong narkoba Fredy Pratama tersebut.

"Tahun ini dibongkar lagi dengan jumlah yang fantastis untuk TPPU-nya dengan pelaku lain," kata Mukti, Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga :

Mukti menurutkan dari sejumlah nama yang telah dikantongi pihaknya akan menguat munculnya tersangka baru.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah menaksir sitaan uang dari dugaan tersangka baru pada kasus TPPU komplotan gembong narkoba Fredy Pratama.

"Ada tersangka lain dan ada sitaan uang lain juga nanti," katanya.

Buronan Fredy Pratama Jadi Sindikat Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Polisi Dapati Aset Senilai Triliunan Rupiah

Bareskrim Polri membongkar sindikat peredaran narkotika jaringan internasional yang dikomandoi seorang buronan bernama Fredy Pratama. 

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan dari pengungkapan tersebut kepolisian mendapati barang bukti puluhan ton sabu dan ratusan ribu butir pil ekstasi. 

Menurutnya, nominal fantastis didapat dari puluhan ton sabu dan ratusan ribu butir pil ekstasi yang didapat dari sindikat peredaran narkotika jaringan internasional di bawah komando Fredy Pratama. 

"10,2 Ton sabu dan 116.346 butir ekstasi apabila dikonversikan ke rupiah menjadi Rp10,2 triliun (sabu) dan Rp63,99 miliar (ekstasi)," kata Wahyu dalam konferensi persnya, Selasa (12/9/2023).

Wahyu mengungkapkan sindikat peredaran narkotika internasional jaringan Fredy Pratama telah diketahui telah beroperasi sejak tahun 2020 silam hingga saat ini. 

Menurutnya, sejak saat itu sejumlah pelaku yang tergabung sindikat peredaran narkotika jaringan Fredy Pratama itu telah ditangkap pihak kepolisian.

"Kemudian setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa sindikat Fredy Pratama ini adalah sindikat narkoba yang cukup besar karena hasil pengungkapan kasus tindak pidana narkoba oleh Bareskrim Polri dan jajaran dari tahun 2020 hingga 2023 ada 408 Laporan Polisi dan total barbuk yang disita sebanyak 10,2 ton sabu dan terafiliasi dengan kelompok Fredy Pratama ini," ungkapnya. 

Wahyu menuturkan dari pengungkapan ratusan Laporan Polisi (LP) itu pihaknya mendapati nama Fredy Pratama selaku bandar narkoba yang mengendalikan jaringan tersebut. 

Kata Wahyu, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pencarian sosok Fredy Pratama yang menjadi pengendali sindikat peredaran narkotika jaringan internasional tersebut. 

"Kemudian setelah dicek dan didalami oleh rekan-rekan melalui sebuah analisa yang dilakukan oleh tim di Mabes Polri, kemudian ditelusuri bahwa sindikat narkoba yang mengedarkan narkoba di Indonesia, ini bermuara pada satu orang yang sekarang masih DPO ada di Thailand, yaitu atas nama Fredy Pratama alias Miming dengan nama samaran di komunikasinya The Secret Casanova, Air Bag dan Mojopahit," kata Wahyu.

Di sisi lain, dalam pengungkapan sindikat peredaran narkotika internasional jaringan Fredy Pratama itu Bareskrim Polri turut berkoordinasi dengan Kepolisian Malaysia dan Thailand serta stakeholder terkait. 

"Yang bersangkutan ini mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia dari Thailand dan daerah operasinya termasuk di Indonesia dan daerah Malaysia Timur kita tentu sudah komunikasi dengan teman-teman dari Royal Thai Police dan Royal Malaysia Police," ungkapnya. 

Di sisi lain, Bareskrim Polri telah menangkap puluhan tersangka terkait jaringan peredaran narkotika yang dikendalikan buronan Fredy Pratama. 

Menurutnya, para pelaku sindikat peredaran narkoba internasional jaringan Fredy Pratama ditangkap kepolisian dengan sandi operasi Escobar Indonesia. 

"Dari kegiatan operasi yang kita gunakan dengan sandi Escobar Indonesia ini ada 39 orang yang ditangkap periode Mei 2023 hingga saat ini," katanya. 

Tak hanya peredaran narkoba jaringan internasional, sindikat tersebut turut serta didapat melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

Wahyu mengatakan pihaknya turut serta menyita sejumlah barang bukti hasil TPPU diantaranya uang tunai, rekening bank, aset tanah dan bangunan serta sejumlah mobil mewah. 

"Jumlah aset yang disita dari TPPU senilai Rp273,45 miliar," katanya.

Adapun para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (2)  Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup dan pidana denda maksimal Rp10 miliar serta sejumlah tersangka juga dikenakan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang dengan tindak pidana asalnya, yaitu Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan juga Pasal 3,4,5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU. (raa/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sambut IBL 2025, Aninditha Bakrie Pastikan Pelita Jaya Pindah Kandang ke GOR Soemantri Brodjonegoro

Sambut IBL 2025, Aninditha Bakrie Pastikan Pelita Jaya Pindah Kandang ke GOR Soemantri Brodjonegoro

Komisaris Pelita Jaya Basketball, Aninditha Bakrie memastikan bahwa GOR Soemantri Brodjonegoro menjadi kandang utama Pelita Jaya di IBL 2025, Kamis (9/1/2025).
Polisi Ringkus Seorang Pria Pelaku Kasus Jual Beli Konten Pornografi di Bekasi, Amankan Ribuan Gambar dan Video Asusila

Polisi Ringkus Seorang Pria Pelaku Kasus Jual Beli Konten Pornografi di Bekasi, Amankan Ribuan Gambar dan Video Asusila

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus jual beli konten video pornografi melalui aplikasi Telegram.
Heboh Remaja Perempuan di Garut Dilecehkan Kakak Kelas Pakai Terong, Polisi Beberkan Kronologinya

Heboh Remaja Perempuan di Garut Dilecehkan Kakak Kelas Pakai Terong, Polisi Beberkan Kronologinya

Kasus bocah perempuan asal Garut, Jawa Barat, yang disodok terong di kelaminnya hingga mengalami infeksi, kini masuk dalam tahap penyidikan polisi. 
Singgung Pemain Lokal, Eks Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Harapannya untuk Patrick Kluivert

Singgung Pemain Lokal, Eks Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Harapannya untuk Patrick Kluivert

Eks pelatih Timnas Indonesia, Pieter Huistra, membeberkan sisi positif dari kedatangan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong pada Rabu (8/1/2025).
PSS Lepas dari Ban FIFA, Langsung Umumkan Pemain Asing Anyar 

PSS Lepas dari Ban FIFA, Langsung Umumkan Pemain Asing Anyar 

Sebelumnya, PSS mendapatkan sanksi ban FIFA dengan tak diizinkan untuk melakukan transfer pemain dalam tiga periode. 
Luhut: Kepatuhan Pajak Indonesia Rendah!

Luhut: Kepatuhan Pajak Indonesia Rendah!

“Contohnya, dari 100 juta lebih mobil dan motor, yang bayar pajak cuma 50 persen. Jadi, kepatuhan kita itu sangat rendah,” kata Luhut
Trending
Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Jauh sebelum STY dipecat oleh PSSI, istri Shin Tae-yong (Cha Young-ju) pernah menyebut Erick Thohir itu manusia yang seperti ini. Simak selengkapnya.
Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin bicara soal sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong, apa yang akan terjadi saat Timnas lawan Australia?
Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Video CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi ingin merekrut Shin Tae-yong, usai dipecat PSSI viral di media sosial. Di sisi lain putra STY bilang kalau ayahnya akan…
Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers akhirnya buka suara soal pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia setelah bungkam sejak sang pelatih dibebastugaskan pada Senin (6/1/2025).
Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Coach justin kini mulai jujur dan bicara realistis soal peluang Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, tak disangka begini katanya.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Lee So-young Coba Tendang Megawati Hangestri dan Red Sparks dari Papan Atas

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Lee So-young Coba Tendang Megawati Hangestri dan Red Sparks dari Papan Atas

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Lee So-young coba tending Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks dari posisi papan atas klasemen, Kamis (9/1/2025).
Kesaksian TikTokers yang Satu Pesawat dengan Shin Tae-yong saat Pulang ke Korea Selatan, Banyak yang Minta...

Kesaksian TikTokers yang Satu Pesawat dengan Shin Tae-yong saat Pulang ke Korea Selatan, Banyak yang Minta...

Kesaksian seorang TikTokers yang satu pesawat dengan Shin Tae-yong saat di bandara, diduga akan pulang ke Korea Selatan, banyak yang minta Coach Shin untuk...
Selengkapnya
Viral