Toraja Utara, Sulawesi Selatan-Akses jalan penghubung Kecamatan Salu Sopai dengan Kecamatan Dende' Piongan di Lembang Salu Sarre, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, akhirnya bisa dilalui warga setelah 4 hari terisolasi akibat tertimbun material longsor.
“Proses pembersihan material memakan waktu lama, karena jalan kesana licin sehingga anggota kesulitan melakukan evakuasi material longsor, salah satu faktor penghalang juga karena ada kabel induk milik PLN yang belum dipindahkan di badan jalan serta akses menuju kesana cukup sempit," Terang Alexander Tappang, Kepala BPBD Toraja Utara.
Alexander mengaku personilnya sempat kesulitan melakukan evakuasi material longsor, selain karena terhalang kabel induk milik PLN yang belum dipindahkan di badan jalan. BPBD juga sempat kesulitan menjangkau lokasi tanah longsor, mengingat akses menuju kesana cukup sempit.
Ratusan Kepala Keluarga yang selama empat hari terisolasi akhirnya bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala, setelah jalan utama penghubung kecamatan yang tertimbun longsor dibersihkan menggunakan alat berat oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Toraja Utara.
Jalan yang selama 4 hari tertutup ini, sempat melumpuhkan perputaran ekonomi warga, sebab warga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menjual hasil bumi ke ibukota kabupetan Toraja Utara dengan cara memutar ke wilayah Kabupaten Tana Toraja.
Setelah dibuka, akses utama yang mendukung perekonomian warga di dua kecamatan akhirnya bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu, warga Dusun Sarre juga sudah dapat kembali menikmati pasokan listrik setelah mengalami pemadaman selama 4 hari.(Joni Banne Tonapa/Ask)
Load more