"Ketiga, kita menuntut dibukanya blokade Gaza dan mendesak Mesir untuk membuka akses masuk kemanusiaan internasional ke dalam wilayah Gaza," ucap Onny.
"Dan yang terakhir, kita menggalang dukungan dan pembelaan Indonesia terhadap Palestina dengan memaksimalkan segala yang kita yang dimiliki," sambungnya.
Dia mengatakan aksi Perempuan Bela Palestina itu terbuka untuk umum khususnya bagi perempuan.
Masyarakat dari berbagai daerah pun turut berpartisipasi dalam aksi tersebut di antaranya Jabodetabek, Tasikmalaya, Sukabumi, Cimahi, Ciamis dan Bandung.
Aksi tersebut diisi dengan tausiyah, pembacaan pernyataan sikap, penampilan puisi dua bahasa (Indonesia dan Arab) serta orasi dari berbagai organisasi perempuan.
Adapun aksi Perempuan Bela Palestina ini merupakan kolaborasi antara Mae-C dan Koordinator Muslimat Pusat (KMP) sebagai organisasi perempuan yang konsen terhadap masalah perempuan dan anak-anak di Palestina.
Kegiatan kemanusiaan ini menjadi wujud keberpihakan umat muslim khususnya muslimah.
Load more