Kedua belah pihak kemudian dipertemukan untuk dimediasi, setelah melalui perbincangan cukup lama, kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai.
“Jadi kami dari Polsek bergerak cepat setelah video aksi perundungan tersebut beredar di media sosial, tim kami dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa langsung mendatangi kedua belah pihak dan menfasilitasi untuk dimediasi dan kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai,” ujar AKP Adriyan.
Aksi perundungan yang menimpa IS sendiri terjadi pada kamis (2/12/12) dan dipicu saling ejek yang kemudian memicu kemarahan para pelaku.(Rasman Abdul Rahman/put)
Load more