“Game over bagi Firli Bahuri, karena kan drama terus. Dramanya banyak banget gitu kan, mau membuat pernyataan ini. Kan mangkir berkali-kali bukan hanya sekali, bukan hanya dua kali, bahkan sampai tiga kali mangkir. Udahlah dramanya game over,” ungkap Bambang Widjojanto dalam video pada kanal YouTube Novel Baswedan.
“Dan bikin persepsi seolah-olah serangan balik koruptor agak mengerikan,” sahut Novel Baswedan.
Namun dibalik rasa leganya, ia mempertanyakan apakah kasus tersebut memiliki hubungan dengan kasus lainnya.
“kan dulu kita kan pernah mensinyalir kayaknya nggak mungkin sendirian nih. Kedua, Apakah kasus ini sekedar pemerasan dan gratifikasi atau juga ada tppu-nya, itu juga kan mesti dilihat,” sambung Bambang.
Selain itu, ia menganggap hal ini sebagai karma atas adanya TWK bagi karyawan KPK pada 2 tahun lalu.
Novel Baswedan juga sependapat dengan hal tersebut, ia menjelaskan saat itu Firli melakukan hal yang jahat.
“Bayangkan, orang yang bekerja benar-benar, sungguh-sungguh mendedikasikan Darma baktinya untuk negara memberantas korupsi dengan segala resikonya, dipanah dari belakang. Punggungnya dipanah dari belakang, bayangkan Pak ditikam dari belakang. Itu jahatnya luar biasa,” jelasnya.
Load more