LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Debat politikus PDIP Guntur Romi dengan M. Qodari
Sumber :
  • tvOne

Viral Debat Panas Qodari ke Guntur Romli: Kalau Enggak Ngerti Survei Enggak Usah Banyak Omong

Perdebatan sengit terjadi dengan melibatkan poliitkus PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli dengan pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari. Adu Argumen diawali keraguan Guntur terhadap survei yang dilakukan Qodari.

Sabtu, 25 November 2023 - 06:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Perdebatan sengit terjadi dengan melibatkan poliitkus PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli dengan pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari. Adu Argumen diawali keraguan Guntur terhadap survei yang dilakukan Qodari.

Guntur dalam paparanya di Catatan Demokrasi tvOne, survei ada yang bisa dipercaya dan tidak. Menrut dia, untuk survei yang dipercaya, maka bisa diterima sebagai masukan.

Namun, ia heran saat ini karena seperti tak ada perbedaan antara ilmuwan politik dengan konsultan politik. 

Lalu, ia menyinggung hasil survei versi Indo Barometer soal Pilpres 2024 berpotensi satu putaran dengan pemenangnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga :

Guntur juga mengutip omongan peneliti SETARA Institute Ismail Hasani soal lembaga survei. Kata dia, lembaga survei membentuk frame dengan memainkan sebuah isu yang diinginkan untuk diarahkan. 

Dia bilang, hal itu juga pertanyaan yang muncul di masyarakat terkait pemahaman terhadap lembaga survei.

"Apakah dia lembaga survei atau konsultan politik atau dia ilmuwan politik atau dia seorang buzzer politik," kata Guntur dikutip  pada Selasa malam (21/11/2023).

Presenter acara lalu beri kesempatan kepada M Qodari untuk menanggapi pernyataan Guntur. Dia menuturkan survei itu menyangkut banyak lembaga.

Bagi Qodari, jika banyak lembaga menunjukkan hasil yang sama, tentunya bisa disimpulkan bahwa situasi dan kondisi seperti itu.

"Saya ulangin yang namanya lembaga survei itu bukan kali ini saja, sudah setiap pemilu ada, tiap pilkada ada," ujar Qodari.

Dia juga menyebut lembaga survei saat ini masih dibaca masyarakat. Lalu, hasil survei politik juga masih dikutip media massa dan didengarkan partai politik. 

"Karena survei itu punya kemampuan menangkap realita di lapangan," sebut Qodari.

Ia meminta Guntur tak menilai survei secara subjektif lantaran hasilnya yang mungkin tak sesuai harapannya. Menurut dia, jika tak setuju survei yang dilakukan pihaknya maka dijawab dengan riset survei. 

"Gak perlu repot-repot pusing-pusing," lanjut Qodari.

Qodari pun heran dengan Guntur yang ikut membawa-bawa SETARA Institute. 

"Pertanyaan saya, dia ngerti survei nggak? Kalau gak ngerti survei, gak usah banyak omong!" sebutnya.

Giliran Guntur yang merespons dengan memotong penjelasan Qodari. 

"Yang saya pertanyakan, ini ahli survei atau buzzer politik," ujar Guntur.

"Loh, loh, loh," kata Qodari dengan nada heran.

Menurut Guntur, dirinya mempertanyakan Qodari ilmuwan politik atau konsultan politik. Sebab, ia menduga Qodari ada conflict of interest.

Qodari pun menjawab tuduhan Guntur. Dia bilang jika bicara survei, mau yang terpenting adalah data merujuk metodologi objektif. Dengan demikian, hasilnya nanti objektif.

"Kalau Anda melakukan survei tidak objektif itu sama saja Anda menembak kaki Anda sendiri," ujar Qodari.

"Itu namanya bodoh. Nah, saya gak mau jadi orang bodoh, saya orang pintar, Insha Allah," kata Qodari.

"Tapi, nyatanya tidak semua," jawab Guntur.

Guntur melanjutkan omongannya soal survei itu terkait etika. Bagi dia, mestinya sebagai ilmuwan politik dan konsultan politik harus dibedakan.

Qodari merasa bingung dengan pernyataan Guntur. Namun, keduanya masih berdebat dengan mempertahankan argumennya.

Tak lama kemudian, presenter acara pun menyudahi perdebatan keduanya dengan memberikan narasumber lain untuk bicara. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mustajab! Baca 21 Kali Surat Ini kalau Mau Utang Segera Lunas, Ustaz Maulana Katakan Lebih Afdhol di Waktu Ini

Mustajab! Baca 21 Kali Surat Ini kalau Mau Utang Segera Lunas, Ustaz Maulana Katakan Lebih Afdhol di Waktu Ini

Ustaz Maulana pun mengajak membaca surat pendek ini. Di mana selalu dibaca saat shalat fardhu ataupun sunnah. Simak penjelasannya, karena surat mudah dilafalkan
Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Pesan menohok untuk para anggota Polri yang masih bertugas disampaikan oleh paman AKP Ulil Ryanto, Joni Mangin. Ia mengatakan agar saat ini para polisi harus..
Jelang Pilkada Serentak, Ini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Jelang Pilkada Serentak, Ini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak masyarakat yang punya hak pilih untuk mencoblos
Jika Tak Punya Uang Sebaiknya Ganti Sedekah dengan Amalan Ini, Kata Buya Yahya

Jika Tak Punya Uang Sebaiknya Ganti Sedekah dengan Amalan Ini, Kata Buya Yahya

Pendakwah KH Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya dalam salah satu kajiannya menjelaskan bahwa ada amalan yang bisa menggantikan sedekah. Apakah itu?
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Dua Meninggal dan Puluhan Luka-luka Akibat Banjir Bandang di Tapanuli Selatan

Dua Meninggal dan Puluhan Luka-luka Akibat Banjir Bandang di Tapanuli Selatan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, mencatat banjir bandang yang melanda di tiga desa wilayah setempat pada
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Dengan begitu, pertama yaitu zzikir yang diucapkan secara lisan dan yang kedua dzikir dengan hati tanpa mengucapkannya secara lisan. Simak penjelasan Buya Yahya
Selengkapnya
Viral