LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Sumber :
  • Antara

Kemenkes Ubah IGD Rumah Sakit di Jakarta Jadi Ruang Isolasi Covid-19

Kementerian Kesehatan mengubah instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit Jakarta menjadi ruang isolasi Covid-19 demi menambah kapasitas tempat tidur.

Jumat, 25 Juni 2021 - 15:34 WIB

Jakarta, 25/6 - Kementerian Kesehatan mengubah instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit Jakarta menjadi ruang isolasi Covid-19 demi menambah kapasitas tempat tidur.

"Kita akan mengubah semua kamar IGD menjadi kamar isolasi sehingga dengan demikian perawatan yang normal (bagi pasien Covid-19) bisa dilakukan di sana untuk menampung pasien-pasien yang sudah masuk rumah sakit," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat.

Menurut Budi, untuk layanan IGD di rumah sakit akan dilakukan di tenda yang didirikan di luar rumah sakit.

"Kita memutuskan membangun tenda di luar RS supaya yang ingin dicek masuknya di sana, tidak masuk ke IGD karena IGD ini akan dipakai untuk tambahan tempat tidur, BNPB membantu untuk menambah tenda-tenda sehingga bisa menggunakan IGD sebagai tempat isolasi," tambah Budi.

Selain mengubah fungsi IGD di rumah sakit, pemerintah juga memutuskan untuk mengonversi tiga rumah sakit besar pemerintah yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso dan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan untuk menjadi rumah sakit yang 100 persen menangani Covid-19.

"Jadi ada ratusan tempat tidur lengkap dengan peralatan, lengkap dengan dokter-dokter berpengalaman, lengkap dengan perawat yang berpengalaman untuk bisa menangani pasien di DKI Jakarta dan diharapkan minggu ini konversi tersebut bisa selesai sehingga bisa menambah kapasitas untuk menangani rakyat Jakarta," ungkap Budi.

Strategi ketiga adalah menambah tempat isolasi di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput.

"Wisma Atlet yang tadinya kapasitas 5.994 sudah kita naikkan sampai level 7.000 tapi karena kasus semakin naik, juga makin penuh jadi kita sudah menambah 2 tempat isolasi baru yaitu di pasar rumput dan di Nagrak," tambah Budi.

Penambahan dua lokasi isolasi tersebut akan menambah sekitar 7.000 tempat tidur baru untuk penanganan Covid-19.

"Di Nagrak ada 4 tower kita bisa isi sekitar 4.000 (tempat tidur) tapi kita akan mulai 2.000 dulu sedangkan di Pasar Rumput kita tambah kapasitas isolasi sekitar 3.000 jadi ada 7.000 tempat tidur tambahan atau 2 kali lipat dari yang di Wisma Atlet," ungkap Budi.

Budi mengungkapkan pemerintah berencana untuk memindahkan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien bergejala ringan ke rusun Nagrak dan Pasar Rumput.

"Sehingga Wisma Atlet yang fasilitasnya lebih lama bisa kita 'upgrade' untuk pasien yang kondisi menengah, sedangkan yang berat tetap ke rumah sakit," tambah Budi.

Pada Kamis, 24 Juni 2021 jumlah penambahan kasus positif Covid-19 mencatatkan rekor yaitu 20.574 orang sehingga total terkonfirmasi positif mencapai 2.053.995 orang.

Selanjutnya ada penambahan 355 kasus kematian akibat Covid-19 sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 55.949 orang. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 9.201 sehingga totalnya mencapai 1.826.504 orang.

Adapun di Jakarta tercatat 7.505 kasus baru sehingga totalnya 494.462 kasus dengan penambahan jumlah kematian 50 kematian sehingga jumlahnya 7.998 kematian dan penambahan pasien yang sembuh ada 2.438 sehingga totalnya 445.450 pasien. (ade/antara).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Siap-siap Tambah Pengeluaran, Netflix Bakal Naikkan Tarif Langganan, Jadi Berapa?

Siap-siap Tambah Pengeluaran, Netflix Bakal Naikkan Tarif Langganan, Jadi Berapa?

Peningkatan biaya paket layanan itu dilakukan tiga tahun sejak Netflix menaikkan harga paket Standar, yang menyediakan dua layanan streaming HD secara bersamaan
DPR Panggil KKP Bahas Pagar Laut, Minta Bongkar Dalang Pemagaran Ilegal di Tangerang: Jangan takut, Ribuan Nelayan Siap Back Up

DPR Panggil KKP Bahas Pagar Laut, Minta Bongkar Dalang Pemagaran Ilegal di Tangerang: Jangan takut, Ribuan Nelayan Siap Back Up

Komisi IV DPR RI panggil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membahas masalah pagar laut ilegal di Tangerang, minta bongkar dalang dibalik pemagaran.
Kementrans Aktif Berkoordinasi di 100 Hari Pertama Masa Kerja

Kementrans Aktif Berkoordinasi di 100 Hari Pertama Masa Kerja

Wamentrans Viva Yoga Mauladi sampaikan di 100 hari pertama masa kerja bersama Mentrans Iftitah Sulaiman aktif jalin berkolaborasi dengan banyak pihak
Gaet PUMA, Intip Tampilan Anyar Jersey Timnas Malaysia

Gaet PUMA, Intip Tampilan Anyar Jersey Timnas Malaysia

Dirilis pada Kamis (23/1/2025), FA Malaysia meneken kontrak empat tahun bersama PUMA sebagai apparel resmi Timnas Malaysia. 
Rinov/Lisa Akui Masih Butuh Waktu Demi Ciptakan Kekompakan usai Melaju ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Rinov/Lisa Akui Masih Butuh Waktu Demi Ciptakan Kekompakan usai Melaju ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati mengakui masih harus membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan partner baru di Indonesia Masters 2025, Kamis (23/1/2025).
Menkes: Masyarakat Bukan Peserta BPJS Tetap Bisa Nikmati Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menkes: Masyarakat Bukan Peserta BPJS Tetap Bisa Nikmati Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan masyarakat bisa menikmati layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) meskipun bukan peserta BPJS Kesehatan. 
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Selengkapnya
Viral