PSI juga mengusung slogan sebagai partai politik yang antikorupsi (anti-corruption political party).
Dalam pertemuannya dengan perwakilan organisasi pemuda mahasiswa di Sorong pada Sabtu (25/11/2023), Kaesang mengatakan korupsi itu dapat tumbuh dari kecurangan-kecurangan yang kerap dianggap kecil.
Misalnya, kata dia, mark-up (menaikkan harga) dalam laporan/kuitansi keuangan.
Oleh karena itu, Kaesang menegaskan PSI mempraktikkan sistem pelaporan keuangan secara digital. Minimalnya bukti bayar tidak lagi ditulis tangan di atas nota/kuitansi.
Menurut dia, jika kebiasaan korupsi kecil-kecil dibiarkan maka ada kecenderungan pelaku terus menambah jumlah korupsinya.
Oleh karena itu, PSI berkeyakinan seluruh celah yang memungkinkan terjadinya korupsi perlu ditekan sejak awal. (ant/nsi)
Load more