Pasangan AMIN Tawarkan 8 Perubahan Saat Terpilih Jadi Presiden 2024, Apa Saja?

Depok, Jawa Barat - Capres Anies Baswedan memaparkan visi misi bertema 'delapan jalan perubahan menuju satu kemakmuran' jika terpilih menjadi presiden tahun 2024 mendatang.

Pemaparan ini disampaikan Anies dihadapan puluhan pejabat dan pimpinan daerah dalam kick-off kampanye nasional yang digelar PKS di hotel Bumi Wiyata, Beji, Minggu (26/11/2024).

Delapan jalan perubahan ini di antaranya biaya hidup murah, kebutuhan pokok yang tersedia, pengentasan kemiskinan dengan perluasan kepastian berusaha, penciptaan lapangan kerja yang berkualitas, lingkungan hidup lestari dan keadilan ekologis.

Tak hanya itu, Anies juga memaparakan bagaimana nantinya kota dan desa saling memajukan, pendidikan dan kesehatan tersedia dan berkualitas untuk semua.

Tak hanya itu penguatan keluarga, perkuat Hankam, kepemimpinan politik global, sinkronisasi dan konsistensi kebijakan pemerintahan pusat-daerah juga menjadi bagian dari delapan jalan perubahan yang diusungnya.

Anies juga akan memulihkan kualitas demokrasi, berantas korupsi, hukum dan HAM ditegakkan.

"Selama ini masalah ketimpangan tidak jadi agenda serius. Soal pemerataan tidak jadi agenda yang serius. Karena itu ke depan kita akan melakukan perubahan, meluruskan paradigma untuk meluruskan satu kemakmuran," kata Capres nomor urut 1 ini.

Anies menyebut ia akan mengubah orientasinya dari orientasi pertumbuhan menjadi pertumbuhan pemerataan dan berkelanjutan.

Anies menganalogikan pemerataan dan keberlanjutan tersebut dengan kue, di mana kue besar itu penting, namun membagi kue dengan benar adalah hal yang lebih penting.

"Dan membaginya dengan cara yang berkelanjutan, membuat generasi masa depan masih bisa merasakan kue yang dibuat pada hari ini. Itulah sebabnya keberlanjutan jadi penting," tuturnya.

Selain itu juga pendekatan sektoral dan teritorial kemudian orientasi menyelesaikan proyek pemerintah diubah menjadi menuntaskan persoalan yang senyatanya dihadapi oleh warga.

"Di sinilah kita melihat pentingnya untuk mengambil jalan perubahan. Karena kita ingin ada 4 pilar yang akan alami perubahan. Manusianya, ruang hidupnya, interaksinya, institusinya," tandasnya. (mka/mii)