Anies Baswedan Tegaskan Kekuasaan Itu Diatur Hukum, Bukan Hukum Diatur Penguasa

Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan bahwasanya hukum negara jangan sampai diatur oleh penguasa.

Oleh karena itu, jika dia nanti terpilih sebagai pemimpin Indonesia masa depan dia berjanji akan menggagas hukum Indonesia lebih bersih.

"Kami menginginkan agar ke depan negeri ini diatur dengan mengedepankan etika. Kekuasaan itu diatur dengan hukum, bukan hukum diatur oleh penguasa," kata Anies di Senayan, Jakarta Pusat dikutip pada Senin (27/11/2023).

Capres nomor urut 1 ini mengatakan para pendiri bangsa Indonesia membangun negara ini bukan untuk menguntungkan dirinya dan keluarganya.

"Para pendiri republik ini bisa saja membuat sebuah negara yang menguntungkan dirinya dan keluarganya. Tapi mereka tidak memilih jalan itu," jelas dia.

"Mereka membangun sebuah republik yang tidak mementingkan golongan ningrat, tidak mementingkan yang punya privilege, justru mereka membangun sebuah negeri yang memungkinkan siapa saja bisa jadi apa saja," sambungnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan dia berjanji akan menegakkan negara ini menjadi negara hukum, bukan negara kekuasaan.

"Karena kalau penguasa yang mengatur hukum, menggonta-ganti hukum demi kepentingan penguasa, kita ingin republik tetap menjadi republik negara hukum," tandas dia.

Maka dari itu, Anies menegaskan jika tidak memanfaatkan momentum untuk melakukan perubahan maka apa yang hari ini menjadi status quo menjadi berkelanjutan. (agr/nsi)