Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak ingin masyarakat terpecah akibat kasus Bitung, Sulawesi Utara.
"Semangat yang terkait dengan apa yang disampaikan, jangan membuat kemudian memecah belah kerukunan yang ada.
Listyo juga meminta jajaran kepolisian serta stakeholder lainnya agar selalu menghimbau kepada masyarakat, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Ya yang jelas, sampai dengan hari ini Pangdam, Kapolda dan seluruh stakeholder bersama-sama bekerja untuk menghimbau agar peristiwa yang terjadi tidak terulang lagi," ungkapnya.
Sebelumnya, dua kelompok yang mengatasnamakan Pro Israel dan Palestina terlibat tawuran di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada Sabtu (25/11/2023).
Insiden tersebut berawal saat kelompok pro Palestina tengah melakukan aksi damai. Tak berselang lama datang kelompok masyarakat membawa senjata tajam sambil mengibarkan bendera Israel menyerang dan menganiaya para aksi massa yang menyebabkan 3 orang terluka dan satu orang tewas.
Bahkan, dalam keributan tersebut, satu unit ambulans turut dirusak oleh kelompok Pro Israel.
Hingga akhirnya Polisi berhasil meringkus 7 orang sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan dalam tawuran tersebut. Namun, hingga saat ini Polda Sulut masih melakukan pengembangan terhadap para pelaku lainnya.
Load more