Jakarta, tvOnenews.com - Soal bentrok yang terjadi di Bitung diduga dilakukan oleh pendukung Israel dan Palestina mendapat sorotan dari banyak pihak.
Salah satu yang menyoroti hak tersebut adalah Pentolan Front Persatuan Islam (FPI), Habib Bahar bin Smith.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial X atau Twitter, akun @Humairah_922 membagikan cuplikan video Habib Bahae sedang memberikan imbauan kepada umat Muslim dan Kristen.
“Khususnya yang berada di Sulawesi Utara, terkhusus di Kota Bitung, baik dari umat Islam maupun dari saudara-saudara kita umat Kristen," kata Habin Bahar dalam video tersebut, dikutip Rabu (29/11/2023).
Habib Bahar mengaku lega karena bentrok tersebut berujung damai. Meskipun demikian ia meminta agar terus waspada.
“Alhamdulillah kemaren kerusuhan di Bitung telah damai. Tapi saya mengimbau kepada seluruh umat Islam, tetap siaga, dan tetap waspada," lanjutnya.
Habib Bahar meminta agar Polda Sulut dapat mengusut kasus bentrok tersebut secara tuntas.
“Polda Sulut saya minta netral, tidak pro-kanan, pro-kiri. Tangkap pelaku-pelakunya, tangkap aktor intelektualnya. Tangkap provokator-provokatornya. Tangkap dan adili mereka," tegasnya.
Ia juga meminta agar Polda Sulut dapat membubarkan ormas yang nantinya terbukti bersalah karena bersifat radikal dan anarkis.
“Kami tidak akan pernah menghajar sebelum dihajar, kami tidak akan melawan sebelum dilawan, kami tidak akan terbakar sebelum dibakar, itulah kami umat Islam. Kita orang semua bersaudara," tutupnya.
Diketahui, Polda Sulut dan Polres Bitung telah menangkap 9 orang yang diduga terlibat dalam bentrok tersebut.
“Kami akan memperbarui jumlah tersangka. Dari tujuh tersangka sebelumnya yang telah diamankan, hingga malam ini, bertambah dua tersangka lagi, yaitu, OK dan IG. Keduanya diduga sebagai pelaku di TKP 1 dengan korban atas nama Anto,” beber Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian didampingi Dirreskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Gani Siahaan.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar para pelaku yang saat ini masih buron agar menyerahkan diri.
“Kami mengimbau kepada para pelaku yang masih buron, kami akan terus mengejar hingga semua pelaku di dua TKP ini terungkap. Lebih baik menyerahkan diri, itu lebih baik,” tegasnya.
Load more