Jakarta, tvPnenews.com-Setelah bos Tesla Elon Musk menyatakan secara terbuka mendukung Israel dan menyebut Hamas pembunuh, warganet Indonesia kompak serukan memboikot Twitter yang kini bernama X. Ajakan agar warganet memboikot X sempat menjadi menjadi trending di X hari ini, Selasa (28/11/2023).
Seruan Boikot X trending setelah pengusaha teknologi ternama yang juga bos Tesla, Elon Musk ramai diberitakan karena menyatakan dukungannya untuk Israel. Ada lebih dari 6.170 posts meramaikan seruan Boikot X di kolom trending X.
Seperti diketahui Elon Musk mendukung Israel yang tengah menjalankan gencatan senjata dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Ia bahkan bertemu dengan PM Benjamin Netanyahu pada Senin (27/11/2023) saat kunjungan ke Israel.
Elon Musk menyatakan sepakat dengan Benjamin Netanyahu agar Israel harus menghancurkan Hamas.
Tak hanya dukungan lisan, Elon Musk siap memberikan bantuan layanan di Jalur Gaza.
"Mereka yang berniat membunuh harus dinetralisir. Setelah itu, propaganda harus dihentikan," kata Elon Musk.
"Mereka hanya melatih orang untuk menjadi pembunuh," tambahnya.
Musk juga diajak jalan-jalan ke Kfar Azza, salah satu wilayah yang kena serangan di awal agresi Israel dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Tidak hanya bertemu Netanyahu, Musk juga bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Presiden Herzog menyampaikan bahwa media sosial X milik Musk dituding antisemit oleh para aktivis hingga tokoh Israel.
Sehingga, Herzog mendorong Musk untuk bertindak pada setiap ujaran kebencian terhadap Yahudi.
Elon Musk pun sepakat dengan pernyataan Isaac Herzog.
Musk juga menyempatkan diri untuk melakukan tour ke wilayah bekas serangan militan Hamas yang ada di Kibbutz Kfar dekat perbatasan Jalur Gaza. Elon Musk yang menggunakan rompi hijau berjalanan ke arah rumah warga Israel yang dipenuhi dengan selongsongan peluru bekas serangan tembakan Hamas.
"Saya mengunjungi Kibbutz Kfar Gaza bersama Elon Musk untuk menunjukkan kepadanya dari dekat kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Hamas" tulis Netanyahu.
Tidak sampai disitu Musk juga berkesempatan melakukan diskusi dengan warga Israel yang anggota keluarganya diculik Hamas pada 7 Oktober 2023.(bwo)
Load more