Jakarta, tvOnenews.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, mengaku terganggu dan merasa terintimidasi oleh polisi yang mengirim surat pemanggilan klarifikasi pada tengah malam.
Dia mengatakan polisi mengirim undangan klarifikasi ke rumahnya pada pukul 23.50 WIB.
Menurutnya, jam tersebut bukan waktu yang wajar untuk bertamu.
“Jelas (terganggu, terintimidasi), itu jam menurut saya ya jam tidak wajar untuk mengantarkan undangan untuk bertamu. Anak saya masih usia SMP dan SD tentu terbangun dan juga kaget nanya kepada ibunya siapa yang ngebel (pencet bel). Ibunya menjawab ini dari pihak kepolisian ya tentu dia terkejut untuk menyampaikan surat itu,” kata Aiman di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
“Tapi ya itulah faktanya yang terjadi. Jadi saya pikir apakah tidak ada waktu lain untuk mengantarkan surat,” tambah dia.
Direktur Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Ronny Talapessy, juga menilai tindakan polisi yang mengantar undangan tengah malam dan mendadak sebagai hal tidak normal.
Load more