Prabowo Puji Kinerja Menteri Koordinator Era Jokowi, Mahfud MD Tak Disebut

Jakarta, tvOnenews.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memuji kinerja Menteri Koordinator pemerintahan Presiden Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Namun, dia tidak menyebut nama Menko Polhukam Mahfud MD, yang saat ini menjadi cawapresnya Ganjar Pranowo selaku paslon nomor urut 3.

Pernyataan itu diucapkan Prabowo usai menerima deklarasi dukungan capres-cawapres 2024 dari relawan Pandawa Lima.

Awalnya, Prabowo memuji kinerja Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).

“Saya mau katakan setelah saya bergabung, saya lihat bagaimana Pak Jokowi memimpin, pemikiran beliau, keputusan beliau, dan saya lihat kabinet, saya lihat tokoh dalam kabinet, saya lihat bagaimana Menko-Menko bekerja,” ucapnya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

“Saya lihat Menko antara lain Pak Luhut Binsar Pandjaitan. Ini saya bukan muji karena ada Mbak Kartini, enggak. Saya bicara apa adanya,” tambah Prabowo.

Menteri Pertahanan itu kemudian memuji Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Prabowo mengaku menjadi saksi bagaimana Jokowi dan tiga Menko tersebut bekerja dengan keras.

“Tapi yang saya ingin katakan, saya menjadi saksi betapa keras bekerjanya Pak Jokowi, Pak Luhut, Menko-menko yang lain, Pak Muhadjir, Pak Airlangga,” ujarnya.

“Saya melihat saya saksi gimana mereka bekerja, begitu keras, pertemuan demi pertemuan Pak Luhut itu bisa sampai malam, Pak Luhut luar biasa kerja kerasnya dan pemikiran beliau selalu untuk kepentingan bangsa dan negara,” sambung Prabowo.

Dia menyampaikan berkat kinerja ketiga menko itu, Indonesia tidak collapse akibat pandemi Covid-19. Dia menyebut Indonesia juga tidak mengalami krisis ekonomi ketika beberapa negara terjadi krisis ekonomi karena perang Ukraina-Rusia.

“Saya melihat lebih dekat bahwa pemimpin-pemimpin kita, Presiden Joko Widodo dan tokoh-tokoh yang ada pemikiran mereka adalah untuk negara, bangsa, dan rakyat Indonesia,” tandasnya. (saa/muu)