LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga mengevakuasi kambing di atas timbunan material guguran awan panas Gunung Semeru
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru/pras.

ESDM: Awan Panas Guguran Ancaman Khas di Gunung Semeru

Awan panas guguran merupakan karakteristik ancaman khas dari Gunung Semeru, yakni berupa awan panas yang berasal dari ujung aliran lava pada bagian lereng gunung

Minggu, 5 Desember 2021 - 16:57 WIB

Jakarta - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa awan panas guguran adalah ancaman khas dari Gunung Semeru yang terletak di wilayah Malang dan Lumajang, Jawa Timur.

"Awan panas guguran ini merupakan karakteristik ancaman khas dari Gunung Semeru, yakni berupa awan panas yang berasal dari ujung aliran lava pada bagian lereng gunung," kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan letusan Gunung Semeru umumnya bertipe vulkanian dan strombolian berupa penghancuran kubah atau lidah lava, serta pembentukan kubah lava atau lidah lava baru.

"Penghancuran kubah atau lidah lava ini lantas mengakibatkan pembentukan awan panas guguran di Gunung Semeru," katanya,

Dikemukakannya bahwa endapan awan panas guguran terdiri dari material bebatuan yang memiliki suhu berkisar 800 sampai 900 derajat Celcius yang bergerak ke arah lereng tenggara Gunung Semeru.

Jika terjadi hujan, kata dia, endapan awan panas guguran ini dapat menyebabkan banjir lahar dingin pada sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.

Potensi ancaman bahaya lainnya dari erupsi Gunung Semeru, kata dia, berupa lontaran batuan pijar di sekitar puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu dapat tersebar lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin.

Berdasarkan pemantauan Badan Geologi, aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada 1 dan 4 Desember 2021 merupakan aktivitas permukaan (erupsi sekunder) dan hasil analisis data kegempaan tidak menunjukkan adanya kenaikan jumlah dan jenis gempa yang berasosiasi dengan suplai magma atau batuan segar ke permukaan.

Pada 1 Desember 2021 terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 1.700 meter dari puncak atau 700 meter dari ujung aliran lava dengan arah luncuran ke tenggara.

Setelah kejadian awan panas guguran terjadi guguran lava dengan jarak dan arah luncur tidak teramati.

Pada 4 Desember 2021 mulai pukul 13.30 WIB terekam getaran banjir, kemudian pada pukul 14.50 WIB teramati awan panas guguran dengan jarak luncur empat kilometer dari puncak atau dua kilometer dari ujung aliran lava ke arah tenggara (Besuk Kobokan).

"Kami akan terus memperbarui data kondisi terakhir pemantauan Gunung Semeru dengan tujuan agar masyarakat dapat memperoleh informasi akurat," demikian Eko Budi Lelono. (ant/mii)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ngebet Susul Pink Spiders, Sportivitas Hyundai E&C Hillstate Dipertanyakan Ketika Lakukan Sentuhan Keempat

Ngebet Susul Pink Spiders, Sportivitas Hyundai E&C Hillstate Dipertanyakan Ketika Lakukan Sentuhan Keempat

Hyundai E&C Hillstate menang telak dengan skor 3-0 (34-32, 25-18, 25-21) atas GS Caltex. 
Pembangun 47 Tower Rusun ASN dan Hankam di IKN Hampir Rampung, Kapan Pindah?

Pembangun 47 Tower Rusun ASN dan Hankam di IKN Hampir Rampung, Kapan Pindah?

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mencatat progres konstruksi 47 tower Rusun ASN dan Hankam tersebut saat ini sudah mencapai 91,36 persen.
Kurangi Kemacetan, Bus Rute Cibinong-Puncak Ditargetkan Beroperasi Februari 2025

Kurangi Kemacetan, Bus Rute Cibinong-Puncak Ditargetkan Beroperasi Februari 2025

Ia menjelaskan, program transportasi bersubsidi akan menyediakan sekitar 15-20 unit bus untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak menuju kawasan Puncak maupun arah sebaliknya.
Artis Korea Tiba-tiba Berani Jujur Bicara soal Shin Tae-yong, Minta Fans Timnas Indonesia untuk Segera...

Artis Korea Tiba-tiba Berani Jujur Bicara soal Shin Tae-yong, Minta Fans Timnas Indonesia untuk Segera...

Tiba-tiba artis Korea ini bahas soal Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, apa saja yang disampaikan oleh artis Korea soal Shin Tae-yong dan Timnas?
Update Terbaru Kasus Cairan Kimia Tumpah di Bandung Barat, 1.200 Kendaraan Terdampak 100 Orang Luka-luka

Update Terbaru Kasus Cairan Kimia Tumpah di Bandung Barat, 1.200 Kendaraan Terdampak 100 Orang Luka-luka

Kapolres Cimahi mengungkapkan update terbaru dari kasus cairan kimia tumpah di Bandung Barat. Sebanyak 1.200 kendaraan terdampak dan ratusan orang terluka.
20 Tahun Tragedi Gempa dan Tsunami Aceh, Pemprov Aceh Serukan Warga Zikir dan Doa Bersama

20 Tahun Tragedi Gempa dan Tsunami Aceh, Pemprov Aceh Serukan Warga Zikir dan Doa Bersama

Mengenang 20 tahun tragedi gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 lalu, Pemprov Aceh menyerukan seluruh masyarakat untuk berzikir dan berdoa.
Trending
Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Tak ingin bungkam lagi, Betrand Peto akhirnya mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Onyo? Simak artikelnya!
Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Pengamat sepak bola, Coach Justin melihat gelagat yang aneh dari para pemain Timnas Indonesia selama mengikuti pertandingan di Piala AFF 2024, apa itu?
Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Suporter Timnas Indonesia langsung bereaksi usai Bahrain, yang akan menjadi calon lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berhasil mengalahkan Irak.
Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa pertimbangkan panggil jebolan Ajax Amsterdam jika proses naturalisasi Ole Romeny belum selesai sampai Maret 2025.
Kepada Majalah Tertua Korea Selatan, Erick Thohir Tak Bisa Sembunyi Lagi soal Target Timnas Indonesia Sebenarnya

Kepada Majalah Tertua Korea Selatan, Erick Thohir Tak Bisa Sembunyi Lagi soal Target Timnas Indonesia Sebenarnya

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengungkap target Timnas Indonesia, seusai gagal lolos ke Piala AFF 2024 setelah ditumbangkan Filipina. Dia bilang...
Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Australia menjadi satu-satunya tim dari negara anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang tak mengikuti Piala AFF 2024. 
Mengerikan, Gadis Aceh Digilir Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

Mengerikan, Gadis Aceh Digilir Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar yang mengerikan soal seorang gadis berusia 17 tahun asal Kabupaten Pidie, Aceh menjadi korban perdagangan manusia
Selengkapnya
Viral