Jakarta, tvOnenews.com - Hasil survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD unggul telak dari pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) dan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam isu perburuhan dan ketenagakerjaan.
Pasangan Ganjar-Mahfud dinilai responden lebih peduli isu buruh dan tenaga kerja dibandingkan 2 pasangan capres-cawapres lainnya.
"Dari survei LPI, sebanyak 68 persen publik menilai pasangan Ganjar-Mahfud MD yang paling peduli terhadap isu perburuhan dan ketenagakerjaan. Di urutan kedua, ada pasangan Anies-Cak Imin sebesar 12,5 persen, sedangkan di urutan ketiga pasangan Prabowo-Gibran dengan 10,75 persen sementara yang tidak menjawab sebesar 8,75 persen," ujar Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan dalam rilis hasil survei LPI bertajuk "Elektabilitas Capres-cawapres di Kalangan Buruh" di Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Ali mengatakan, dalam survei ini, LPI memotret persepsi publik terhadap isu perburuhan mengingat situasi terkini ada desakan kuat dari elemen buruh terhadap kenaikan upah serta isu-isu lain yang melingkupinya. Menurut dia, terdapat sejumlah alasan yang menyebabkan pasangan Ganjar-Mahfud unggul di isu perburuhan (ketenagakerjaan).
"Pertama, dari data survei terlihat bahwa ada pernyataan Prabowo Subianto di sebuah forum yang meminta kepada kaum buruh untuk tidak selalu menuntut kenaikan upah. Nah ini, mendapat reaksi dari hampir mayoritas kaum buruh," ujar Ali.
"Kedua, sebagian responden melihat rekam jejak, serta kemauan dari pasangan Ganjar-Mahfud MD dalam mengakomodasi aspirasi kaum buruh dan komitmen untuk melakukan kebijakan afirmatif yang melindungi kaum buruh, tetapi juga tidak merugikan pelaku usaha. Dan suara mayor kaum buruh, juga menghendaki revisi UU Ciptaker," tutur Ali menambahkan.
Ia melanjutkan, bahwa survei ini tentu saja masih sangat dinamis dan publik akan terus mencermati berbagai aspek dari setiap kontestan Pilpres 2024.
Load more