Kepulauan Selayar, Sulsel – Cuaca ekstrim yang menerjang wilayah Kepulauan Selayar dalam tiga hari terakhir, menimbulkan sejumlah kerusakan, diantaranya robohnya jembatan, pohon tumbang dan menimpa rumah warga.
Empat rumah warga yang rusak berada di Desa Parak, Desa Barugaia, Desa Balangbutung dan Kelurahan Batangmata. Keempatnya mengalami kerusakan akibat pohon tumbang yang menimpa rumah warga tersebut.
“Kejadiannya pada hari ini, Minggu (5/12/2021), karena kencangnya angin sejumlah pohon hampir bersamaan tumbang disejumlah lokasi-lokasi tersebut,” jelas Andi Bahar Arsyad SE, Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan bencana Daerah Kepulauan Selayar.
Beruntungnya, lanjut Andi, insiden tersebut tak menelan korban jiwa, hanya saja kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.
Atas insiden tersebut, Uddin (47), korban yang rumahnya tertimpa pohon kelapa, di Dusun Tulang, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, mengaku kaget dan trauma jika mengingat kejadian tersebut.
“Sebuah pohon kelapa tiba-tiba membelah bubungan rumah saya. Semua hancur di dalam rumah, dan kami berhamburan keluar” jelasnya kepada tvonenews.com pada Minggu sore, saat pohon yang menimpa rumahnya di potong-potong oleh Tim BPBD.
Sementara itu, terputusnya jembatan karena meluapnya sungai Kohala, akibat tingginya curah hujan di wilayah kepulauan selayar. Akibat terputusnya jembatan yang memiliki panjang 7 meter dan lebar 5 meter tersebut, ratusan warga yang berada di seberang jembatan kohala, harus berputar sekitar 5 kilometer untuk sampai dijalan poros ke pusat kabupaten.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terpantau mengerahkan peralatan mesin pemotong kayu dan kendaraan angkut serta bantuan logistik kepada masing-masing korban yang rumahnya diterjang angin kencang dan tertimpa pohon kelapa.
Hingga Minggu sore, pantauan tvonenews.com di pesisir pantai barat pulau Selayar, masih diterjang gelombang tinggi dan angin yang cukup kencang. Sementara aktivitas dipelabuhan Benteng terpantau lumpuh, karena dialihkan ke pelabuhan Pattumbukang dibagian timur, pulau Selayar, yang saat ini aman dari angin dan gelombang tinggi. (Arsil Ihsan/mii)
Load more