Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta tidak menemukan adanya aktivitas kampanye di acara Munajat Kubro 212 yang diselenggarakan di Monas, Sabtu (2/12/2023).
"Saya telepon kawan-kawan di lapangan. Sepertinya sejauh ini tidak ada aktivitas-aktivitas kampanye. Pencermatan saya juga lebih kepada aktivitas doa, selawat dan lainnya," ujar Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Reki Putera Jaya.
Reki menyebut beberapa hari sebelum kegiatan Munajat Kubro berlangsung Bawaslu DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Satpol PP hingga Pangdam Jaya guna mencegah aktivitas kampanye pada kegiatan tersebut.
Pasalnya, izin kegiatan tersebut hanyalah untuk menyerukan pembelaan Palestina. Bukan untuk kampanye.
Bawaslu DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Bawaslu kota Jakarta Pusat dan jajaran-jajaran di bawahnya.
"Total ada 28 pengawas yang ada di dalam acara," kata dia.
Reki mengatakan pihaknya sudah memberikan surat imbauan kepada panitia Munajat Kubro 212 agar kegiatan tersebut tidak menyisipkan atribut-atribut atau alat peraga kampanye calon peserta pemilu tertentu.
Meski tidak menemukan aktivitas kampanye dalam kegiatan tersebut, Reki mengatakan Bawaslu DKI Jakarta tetap akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk mengumpulkan laporan hasil pengawasan.
"Yang jelas sampai saat ini belum ada temuan. Tapi kalau nanti ada (laporan) tentu akan kami tindak lanjuti," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more