Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (FSPKEP) menyatakan sikap terkait perkembangan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2024.
Ketua Umum FSPKEP KSPI Sunandar mengungkapkan pihaknya beserta ratusan pimpinan buruh tegas menolak hasil keputusan UMK hingga akan melakukan perlawan mogok nasional.
"Kemarin baru mogok nasional awalan. Lalu, karena UMK diputuskan tidak sesuai dengan aspirasi kaum buruh, kami siap melakukan perlawanan lanjutan dengan cara mogok nasional," ucap Sunandar dalam keterangannya, Sabtu (2/12/2023).
Sunanda menjelaskan pertemuan dengan pimpinan buruh serta pekerja pertambangan turut mendeklarasikan kemenangan Caleg Partai Buruh.
Dia menyatakan deklarasi tersebut ditujukan kepada lebih kurang 750 ribu buruh yang tergabung dalam FSPKEP KSPI.
"Kemudian meloloskan/memenangkan calon legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota Partai Buruh dari unsur organisasi FSP KEP KSPI lolos/terpilih menjadi anggota legislatif Partai Buruh," lanjutnya.
Selain itu, Sunandar mengatakan pihaknya mendukung dan memilh calon Presiden dan calon Wakil Presiden sesuai dengan keputusan Partai Buruh.
Sebab, dia menuturkan hal tersebut untuk memperjuangkan isu-isu perburuhan dan kesejahteraan kaum buruh.
"Deklarasi ini ditandatangani oleh Pimpinan FSP KEP KSPI atas nama/mewakliseluruh pengurus, dan anggota beserta keluarganya FSP KEP KSPI di seluruh Indonesia,untuk diumumkan kepada publik dan disampaikan kepada Partai Buruh, serta dijalankan oleh buruh-buruh yang menjadi pengurus, dan anggota FSP KEP KSPI," ujar Sunandar.
Sementara itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak untuk memenangkan Partai Buruh.
Menurutnya, Partai Buruh semakin optimis dapat lolos ke Senayan dalam Pemilu 2024 mendatang.
Terlebih lagi, dalam rilis survei yang dikeluarkan oleh Risetindo Barometer (periode 1-10 November 2023), diketahui nilai elektabilitas Partai Buruh terhadap Prediksi Suara Sah Nasional adalah 2,261 persen atau 2,3 persen.
"Hanya membutuhkan 1,7 persen lagi menuju ambang batas parlemen. Kita akan melawan survei lewat survei, yakni dengan survei independen. Dan kami berkeyakinan bahwa dalam 3 bulan ke belakang ini, Partai Buruh akan mampu lolos Parliamentary Threshold," ujar Said Iqbal.(lpk/ree)
Load more