Dari data riset yang dilakukannya, lanjut Toto, isu suka nonton porno jauh lebih merusak elektabilitas ketimbang isu kemiskinan dan isu Wadas di Jawa Tengah, dimana Ganjar sebagai gubernurnya. Hanya, yang menguntungkannya, belum banyak, tepatnya belum sampai 50% publik tahu isu itu. Dalam kontek inilah, Ganjar harus waspada dan tidak anggap sepele kasus suka porno tersebut.
“Salah satu langkah penting dan cerdas dilakukan Ganjar saat ini adalah segera melakukan klarifikasi total soal isu itu. Dan akan mengundang simpati publik jika Ganjar juga segera meminta maaf kepada publik. Kenapa perlu, karena Ganjar saat mengatakan suka porno itu masih dalam posisi sebagai pejabat publik,” tegasnya.
Jika langkah itu tak dilakukan Ganjar, Toto menduga, isu tersebut akan terus menerus menjadi bahan gorengan lawan politiknya. Dan yang tak kalah penting, langkah Ganjar itu akan sedikit meringankan beban PPP sebagai partai Islam yang mengusungnya, dimana pemilihnya menolak hal-hal yang berbau porno.
Seperti diketahui, isu tersebut mencuat dan viral di aneka sosmed, pasca Ganjar mengungkapkan di acara Podcast Dedy Corbuzier, bahwa dirinya memang suka nonton film porno. Lalu, pengakuan itu diperkuat dengan pernyataan selanjutnya, “kalau saya suka film porno, salah saya dimana? Wong saya sudah dewasa, punya istri”. (ito)
Load more