Parepare, Sulawesi Selatan - Hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur kota Parepare pada Senin pagi (6/12). Tingginya intensitas hujan membuat jalan trans Sulawesi di Kelurahan Lumpue, Kota Parepare digenangi banjir.
"Hujan terjadi sejak subuh dan ini membuat jalan raya (jalan trans Sulawesi) tergenang air" Ujar Farid, warga Lumpue yang bersama beberapa rekannya memandu kendaraan yang lewat agar tidak terperosok.
Banjir ini menyebabkan pengendara yang melintas di jalur trans Sulawesi di kelurahan Lumpue, harus ekstra hati-hati.
"Jalur ke arah Makassar dan sebaliknya tergenang hingga kami inisiatif membantu pengendara yang melintas," ujar Farid lebih lanjut.
Luapan banjir di jalan raya yang cukup tinggi ini membuat pengendara harus hati-hati jika melintas di genangan banjir. "Kami harus melintas pelan pelan karena takut terperosok karena air cukup tinggi" beber Rustam, pengendara roda empat yang melintas di lokasi.
Sejumlah kendaraan roda dua yang nekat melintasi jalanan yang tergenang banjir, mogok sehingga harus dibantu oleh warga.
Hujan dengan intensitas tinggi hingga saat ini masih terus terjadi, dan untung saja air laut sedang surut sehingga perumahan di kelurahan Lumpue yang kerap kebanjiran hingga pagi tadi masih aman kecuali sekolah SMK 1 Parepare yang halaman sekolahnya sudah mulai tergenang air.
Meski demikian gelombang tinggi juga sempat terjadi di perairan Parepare, Minggu (5/12) kemarin. Ombak tinggi menghantam badan jalan yang berada di bibir pantai dan membahayakan pengendara yang melintas.
Sementara itu melalui rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi Kilmatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan bahwa akan terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir yang akan melanda wilayah kota Parepare dan sekitarnya untuk hari Senin (6/12).
(Rusli Djafaar / ASM)
Load more