"Saya melihat masyarakat saat ini jauh lebih dewasa dalam menyikapi persoalan politik, " jelas Nasarudin.
Pada kesempatan itu, Nasarudin juga meminta agar Pilpres 2024 jangan dikaitkan dengan persoalan-persoalan keagamanan, karena hal itu tidak lagi akan menjadi pusat perhatian.
"Saat ini masyarakat kita sudah tumbuh paham bahwa untuk kepentingan sesaat tidak perlu melibatkan agama yang sedemikian, segala memecah, tidak benar, jadi akhirnya perang ayat," jelasnya.
Diakuinya, bahwa Pemilu 2024 akan lebih dewasa masyarakat menyikapi isu isunya.
"Adanya aktor-faktor yang digunakan untuk memecah belah masyarakat di Pemilu tidak akan laku. Faktor pemuka agama dalam mencerahkan masyarakat juga perlu ditingkatkan. Sehingga, masyarakat tak lagi bisa dipengaruhi dengan dalil-dalil yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa, " jelasnya.
Dirinya menegaskan, bahwa Insya Allah pemilu yang ke depan akan lebih soft.
Load more