LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - 18 bendera parpol peserta pemilu di halaman Kantor KPU Biak Numfor
Sumber :
  • ANTARA

Imam Masjid Istiqlal Harapkan Pemuka Agama Berperan Menangkal Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Nasaruddin Umar menyakini bahwa Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024, akan berlangsung dengan damai dan melahirkan pemimpin yang amanah.

Selasa, 5 Desember 2023 - 10:28 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Berita hoaks menjelang pemilu 2024 harus diantisipasi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, antisipasi tersebut dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat di seluruh sendi kehidupan. 

Demikian disampaikan Imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar soal Pilpres 2024 yang akan datang.

Nasarudin menilai sejak penetapan pasangan capres cawapres Pilpres 2024, sudah banyak bertebaran berita hoaks yang dapat merusak persatuan dan kesatuan. 

Dirinya mengingatkan, bahwa belajar dari sejarah sebelumnya di mana agama digunakan untuk kepentingan politik, Nasaruddin menyebut hal itu tidak akan terjadi di masyarakat.

Baca Juga :

"Isu kagamaan itu sering kali muncul sebagai faktor pemicu konflik, tetapi makin kesini, semakin matang masyarakat kita, matang dalam berpolitiknya, matang pemahaman keagamannya," papar Nasarudin, Selasa (5/12/2023). 

Nasaruddin Umar menyakini bahwa Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 mendatang, akan berlangsung dengan damai dan melahirkan pemimpin yang amanah.

Nasaruddin menegaskan, jika nanti pemicu konflik dalam Pemilu seperti politik identitas serta politik yang menggunakan dalil agama tidak akan laku. 

"Saya melihat masyarakat saat ini jauh lebih dewasa dalam menyikapi persoalan politik, " jelas Nasarudin.

Pilpres Jangan Dikaitkan dengan Agama

Pada kesempatan itu, Nasarudin juga meminta agar Pilpres 2024 jangan dikaitkan dengan persoalan-persoalan keagamanan, karena hal itu tidak lagi akan menjadi pusat perhatian. 

"Saat ini masyarakat kita sudah tumbuh paham bahwa untuk kepentingan sesaat tidak perlu melibatkan agama yang sedemikian, segala memecah, tidak benar, jadi akhirnya perang ayat," jelasnya. 

Diakuinya, bahwa Pemilu 2024 akan lebih dewasa masyarakat menyikapi isu isunya. 

"Adanya aktor-faktor yang digunakan untuk memecah belah masyarakat di Pemilu tidak akan laku. Faktor pemuka agama dalam mencerahkan masyarakat juga perlu ditingkatkan. Sehingga, masyarakat tak lagi bisa dipengaruhi dengan dalil-dalil yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa, " jelasnya. 

Dirinya menegaskan, bahwa Insya Allah pemilu yang ke depan akan lebih soft. 

"Sudah lebih soft, karena isu menjual dalil-dalil agama tidak akan laris lagi, karena apa, karena masyarakat kita sudah matang. Masyarakat kita sudah dewasa, tapi itu tidak gratis, itulah peranan tokoh agama menciptakan penyadaran agama yang sungguh indah," pungkasnya. 

Imbauan NU

Terpisah, Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akhmad Said Asrori mengimbau seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU), dan masyarakat Indonesia secara umum, untuk sama-sama mampu menjaga kekondusifan negara selama masa kampanye pemilihan umum (pemilu) 2024.  

Kiai Said Asrori menekankan pentingnya pesta demokrasi yang damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. 

Dalam konteks pemilu, ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi mulai dari kampanye hingga pemilihan dengan penuh tanggung jawab. 

"Marilah pesta demokrasi 2024 nanti dan seluruh prosesnya mulai dari kampanye sampai pemilihan ini semua menjaga kekondusifan negara ini," ujarnya.

Dirinya menegaskan, pemilu bukanlah momen untuk merusak persatuan dan kesatuan negara, melainkan kesempatan untuk menunjukkan kematangan demokrasi. 

Selain itu, semua pihak harus bekerja sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.  

"Jangan sampai pemilu ini justru mengganggu, merusak, menjadi penyebab persatuan dan kesatuan negara yang kita cintai ini rusak. Siapa pun yang dipilih oleh warga, marilah dipilih dengan tanggung jawab, dengan akhlak, moral yang mulia. Bagi semua tim sukses, bekerja dengan baik sesuai aturan dan undang-undang," jelasnya. 

Lebih lanjut ia berpesan, agar momentum kampanye tidak menjadi ajang saling mencaci-maki atau merendahkan pilihan yang lain. 

Ia menegaskan, pemilu seharusnya menjadi momentum untuk memuji calon tanpa harus melibatkan unsur negatif. 

"Boleh memuji-muji siapapun yang menjadi pilihannya, tetapi tidak harus disertai dengan mencaci maki dan menghujat atau merendahkan pilihan yang lain. Jadi silahkan seluruh warga negara menyalurkan hak politiknya dengan benar dan penuh tanggung jawab,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thullab, Wonosari, Tempuran, Magelang, Jawa Tengah itu.  

Kiai Said Asrori juga mengingatkan bahwa seluruh peserta pemilu, baik calon presiden, calon wakil presiden, dan calon anggota legislatif merupakan saudara sebangsa sehingga tak perlu saling bertengkar. 

"Silakan semuanya berupaya, berikhtiar, berproses untuk mencapai cita-cita keinginan yang tanpa harus mengorbankan kebersamaan, persatuan, tanpa harus membuat adat istiadat bangsa kita yang sangat mulia ini yaitu selalu menjaga kebersamaan dan kegotongroyongan rusak. Intinya masing-masing masih saudara, itu yang paling penting," pungkasnya. (ito)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Penjelasan Manajer Persija soal Dony Tri Pamungkas yang Dipulangkan Lebih Cepat dari TC Timnas Indonesia U-20

Penjelasan Manajer Persija soal Dony Tri Pamungkas yang Dipulangkan Lebih Cepat dari TC Timnas Indonesia U-20

Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas angkat bicara terkait kabar cederanya Dony Tri Pamungkas usai bergabung Timnas Indonesia U-20.
Gaduh Soal Direktorat Baru di Kemenkeu, Sri Mulyani Buka Suara

Gaduh Soal Direktorat Baru di Kemenkeu, Sri Mulyani Buka Suara

Sri Mulyani buka suara soal perombakan struktur di instansinya. Perombakan struktur ini sempat menuai kegaduhan karena ada ditjen baru yang tetiba dibentuk.
Lama Tak Muncul, Bekas Mesin Gol Timnas Indonesia Ini Mengisi Waktu dengan Kegiatan Marawis Ajak Bersholawat

Lama Tak Muncul, Bekas Mesin Gol Timnas Indonesia Ini Mengisi Waktu dengan Kegiatan Marawis Ajak Bersholawat

Bukan hanya pandai bermain bola tapi juga sosok yang religius. Mantan Timnas Indonesia U19 ini dulu kerap terlihat berdoa dan sujud syukur. Kala ia bertanding..
Suporter Malaysia kembali Buat Ulah, Sindir Timnas Indonesia yang Belum Pernah Raih Piala AFF Padahal sudah Meroket Bersama Shin Tae-yong

Suporter Malaysia kembali Buat Ulah, Sindir Timnas Indonesia yang Belum Pernah Raih Piala AFF Padahal sudah Meroket Bersama Shin Tae-yong

Suporter Malaysia kembali membuat ulah dengan menyindir Timnas Indonesia yang belum pernah meraih gelar Piala AFF.
Kemenkeu Serap PNBP Rp477,5 Triliun hingga Oktober 2024, Ada Penurunan di Sektor Migas

Kemenkeu Serap PNBP Rp477,5 Triliun hingga Oktober 2024, Ada Penurunan di Sektor Migas

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, realisasi PNBP tahun ini lebih sedikit mengalami penurunan 3,4%, dari Rp494,4 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
70 Persen Korban Meninggal di Gaza Wanita dan Anak-anak, PBB: Paling Muda Bayi Umur 1 Hari, Paling Tua Wanita 97 Tahun

70 Persen Korban Meninggal di Gaza Wanita dan Anak-anak, PBB: Paling Muda Bayi Umur 1 Hari, Paling Tua Wanita 97 Tahun

Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengungkapkan bahwa hampir 70 persen korban meninggal di Gaza, Palestina dari serangan Israel adalah wanita dan anak-anak.
Trending
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi...

Ibu mertua Azizah Salsha jelaskan Pratama Arhan memang dari desa dan keluarga yang miskin, simak kisahnya...
Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 senasib di Piala Asia U-20 2025, seorang suporter Thailand berikan reaksi ketar-ketir usai hasil undian fase grup turnamen.
Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Kisah Mualaf Kiper Terbaik Timnas Indonesia yang Menikah dengan Artis Kiki Amalia, Kini Punya Sekolah Bola

Mantan kiper Timnas Indonesia itu, menjalani kehidupannya sebagai pemeluk agama Kristen sejak kecil. Hingga memutuskan mualaf sejak usia 25 tahun, ini kisahnya
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan  Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia tengah menyiapkan segala kematangannya dalam melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral