Elektabilitas Gerindra dan PDIP Bersaing Ketat di Masa Kampanye, Survei PDI Perjuangan Anjlok

Jakarta, tvOnenews.com - Hasil survei terbaru menunjukkan elektabilitas Gerindra bersaing ketat dengan PDI Perjuangan (PDIP) jelang Pemilu 2024.

Hal itu berdasarkan hasil survei NEW INDONESIA Research & Consulting yang dirilis pada hari Jumat (8/12/2023).

Sebelumnya PDIP selalu menempati peringkat pertama, meskipun sempat anjlok seusai heboh Piala Dunia U20.

Pelan-pelan elektabilitas PDIP kembali bangkit, meski masih tertinggal dari Gerindra.

Gerindra kini mencatatkan elektabilitas 18,7 persen, unggul tipis dari PDIP yang meraih 18,1 persen.

"Setelah bersaing ketat selama setengah tahun, elektabilitas Gerindra berhasil mengungguli PDI Perjuangan,” ungkap Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (8/12/2023).

Merosotnya elektabilitas PDI Perjuangan berbarengan dengan lonjakan elektabilitas Prabowo Subianto dalam bursa calon presiden. 

Gerindra menikmati coattail effect dari pencapresan Prabowo hingga melejit dan akhirnya berhasil menggeser dominasi PDI Perjuangan selama ini.

Menurut Andreas, PDIP tengah mengalami turbulensi politik seiring perbedaan langkah di antara para elitenya. 

Presiden Jokowi yang moncer karier politiknya sejak menjabat walikota Solo dengan dukungan PDIP kini berseteru dengan ketua umum Megawati Soekarnoputri.

Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 25-30 November 2023 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi. 

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.(ant/muu)