Prosesi Ijab Kabul dari Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur. (Ist)
Dilansir dari VIVA, Kepala Desa Pakuwon, Abdullah sempat mendengar kabar bahwa seorang warganya akan menikah dengan pria yang membawa uang sebesar miliaran rupiah.
Kekhawatiran Abdullah muncul, ia takut apabila warganya terjadi sesuatu untuk itu dia bergegas melakukan penelusuran.
“Kabar heboh awal itu bukan pernikahan sesama jenis. Tapi ada pernikahan yang kabarnya bakal menghabiskan biaya besar sampai miliaran. Kemudian saya cek, takutnya terjadi sesuatu,” ungkap Abdullah dilansir dari VIVA.
Ketika ditanya mengenai tanda pengenal, AD tidak bisa menunjukkan KTP atau tanda pengenal lainnya. Ia beralasan bahwa KTP telah diambil oleh ibunya karena terhalang restu.
“Saat memproses persyaratan nikah ke desa dan KUA juga si pihak laki-lakinya ini banyak mengeluarkan alasan, katanya KTP-nya diambil ibunya karena tidak direstui dan alasan lainnya,” ujarnya.
Lantaran ketidakjelasan dari identitas AD, maka pihak desa menolak untuk memproses pernikahan tersebut.
Load more