Jakarta, tvonenews.com - Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs memprediksi Pilpres 2024 bakal berjalan satu putaran. Hal ini bakal terjadi jika dalam dua bulan kedepan paslon nomor urut 2 bisa menarik sebagian besar pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
“Jika ternyata dalam dua bulan kedepan paslon nomor dua bisa menarik sebagian besar dari undecided voters yang memilih Jokowi – Ma’ruf Amin di 2019, maka bisa dipastikan pilpres akan berlangsung satu putaran,” kata pengamat politik Ipsos Public Afffairs Arif Nurul Imam, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Arif mengatakan merujuk pada survei yang dilakukan lembaganya tanggal 19-28 November 2023 di 34 Provinsi di Indonesia, ada profil menarik yakni para pemilih yang masih belum menentukan pilihan yaitu 12,26%.
Menurut Arif, dari persentase itu mereka adalah para pemilih non partai yang justru dahulu merupakan pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin dan pemilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lalu.
Dalam Survei Ipsos yang mensimulasikan 3 kandidat capres-cawapres Pilpres 2024, didapatkan hasil tertinggi diraih oleh Prabowo Subianto.
“Dalam simulasi 3 kandidat perolehan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas (42,66), disusul Ganjar Pranowo – Mahfud MD (22,95%) dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (22,13%), dan tidak jawab sebesar 12,26%,” tutur Nurul.
Menurut Arif, melonjaknya elektabilitas Prabowo-Gibran dipicu persepsi publik bahwa dukungan Jokowi hampir pasti diberikan kepada pasangan calon nomor urut dua, sehingga menjadi magnet bagi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin 2019 untuk memberikan dukungan.
Load more