Depok, tvOnenews.com - Debat Capres-Cawapres perdana yang akan digelar pada Senin (12/12/2023) pukul 19.00 WIB, menurut Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Aditya Perdana akan mengangkat tiga isu utama.
"Saya prediksi ada tiga isu yang terjadi dalam debat," kata Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Aditya Perdana di Kampus UI Depok, Senin.
Pertama soal etika berdemokrasi, lanjutnya, isu tersebut akan menjadi isu yang menarik dari kejadian pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang lalu. Isu ini tentu akan menjadi hal menarik dalam perdebatan dan tentu menjadi penting bagi edukasi politik bagi publik.
Kedua, jaminan pelaksanaan pemilu yang adil dan setara. Ini pun juga akan menarik manakala isu adanya intervensi dan cawe-cawe pemerintahan dalam pelaksanaan pemilu semakin mengemuka.
Ini juga perlu dibahas untuk mengingatkan kepada publik luas bahwa pemilu kita masih memiliki kerawanan dan manipulasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang.
"Ketiga, isu penegakan hukum dan kaitannya dengan kebebasan sipil," katanya.
Selain ketiga isu utama tersebut, menurut Aditya secara umum debat akan terbagi dua kelompok, kelompok yang menekankan keberlanjutan ataupun perbaikan dari pemerintahan saat ini dan kelompok yang menginginkan perubahan dari kebijakan yang telah diterapkan.
Kelompok pertama ada di paslon 2 dan 3 tentunya, sementara paslon 1 yang mengusung perubahan.
"Secara substantif, dugaan saya tidak ada pandangan yang ekstrem dari seluruh paslon dalam isu penguatan demokrasi," katanya.
Aditya mengatakan semua paslon akan bersepakat bahwa demokrasi adalah penting dan harus dijaga.
"Ini yang tentu akan seru untuk dibicarakan dan mungkin berdampak terhadap pengembangan isu-isu elektoral ke depan beberapa pekan ke depan," kata Aditya yang juga menjabat sebagai Direktur Algoritma Research and Consulting. (ant/mii)
Load more