LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sangap Surbakti
Sumber :
  • Ist

Jarnas '98 Apresiasi Penilaian Komnas HAM Soal Prabowo Memiliki Komitmen Selesaikan Masalah HAM

Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis '98 (Jarnas '98), Sangap Surbakti mengapresiasi pendapat Wakil Ketua Bidang Internal Komnas HAM, Pramono Ubaid Tanthowi terhadap calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang masih berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan hak azasi manusia (HAM).

Kamis, 14 Desember 2023 - 09:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis '98 (Jarnas '98), Sangap Surbakti mengapresiasi pendapat Wakil Ketua Bidang Internal Komnas HAM, Pramono Ubaid Tanthowi terhadap calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto yang masih berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan hak azasi manusia (HAM). 

Menurut Dosen Ilmu Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini, pernyataan Pramono sejatinya harus disambut oleh calon presiden nomor urut 1 dan 3 untuk berkontribusi ide dan gagasan dalam mengimplementasikan penuntasan kasus pelanggaran HAM masa lalu, bukan justru mengekploitasi korban dan keluarganya demi kepentingan politik. 

"Saya heran, kenapa setiap Pak Prabowo maju di Pilpres selalu saja ada isu pelanggaran HAM yang dialamatkan ke dia? Padahal Komnas HAM sudah sangat jelas dan tegas bahwa Pak Prabowo tak terkait dengan pelanggaran HAM. Bahkan, Komnas HAM mengakui bahwa Prabowo punya komitmen kuat untuk menyelesaikan kasus HAM. Jadi, saya minta capres nomor urut 1 dan 3 untuk memberikan gagasan dalam menyelesaikan kasus HAM ketimbang terus-menerus menyalahkan Prabowo," tegas Sangap yang juga tokoh pergerakan mahasiswa '98 yang terafiliasi di Forum Kota (Forkot) ini.        

Menurut Sangap, Indonesia sulit untuk menjadi negara maju apabila calon presiden nomor urut 1 dan 3 terpilih di Pilpres 2024 mendatang, karena keduanya selalu mengungkit permasalahan masa lalu tanpa disertai solusi. 

"Pemimpin itu harus memiliki segudang gagasan, ide, dan komitmen yang kuat dalam menyelesaikan persoalan bangsa yang masih berlarut-larut. Kalau bisanya hanya bisa menggerutu dan menyalahkan orang lain, mau jadi apa Indonesia dipimpin sama orang seperti itu?" tukas Sangap.   

Baca Juga

Sangap pun mencontohkan Nelson Rolihlahla Mandela yang secara legowo bisa memaafkan lawan politiknya ketika ia terpilih menjadi Presiden Afrika Selatan pada 10 Mei 1994. Namun, di sisi lain, sambung Sangap, Nelson Rolihlahla Mandela tetap memiliki solusi dalam menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu yang dilakukan rezim apartheid.

"Ketika Nelson Mandel terpilih jadi Presiden Afrika Selatan, ia tak menggunakan kekuasaannya untuk menghabisi lawan politiknya. Nelson Mandela memaafkannya, tapi tak melupakan peritiwa pelanggaran HAM oleh rezim sebelumnya. Nelson Mandela memiliki solusi untuk memenuhi hak para korban pelanggaran HAM dengan membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Jadi yang dibutuhkan rakyat dalam penegakan hukum dan HAM adalah solusi dan tindakan konkret dari para capres," tukas Sangap.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Doa Qunut Subuh Hafalnya hanya Setengah, Lebih Baik Langsung Sujud atau Tidak? Kata Ustaz Abdul Somad Lakukan…

Doa Qunut Subuh Hafalnya hanya Setengah, Lebih Baik Langsung Sujud atau Tidak? Kata Ustaz Abdul Somad Lakukan…

Saat shalat subuh sebagian orang membaca doa qunut di rakaat kedua. Bila hafal doa qunut subuh hanya setengah, apa yang harus dilakukan? Kata Ustaz Abdul Somad
Juventus Terancam Gagal Dapatkan Pemain Bertalenta Liga Inggris Gara-Gara Rival Liga Italia

Juventus Terancam Gagal Dapatkan Pemain Bertalenta Liga Inggris Gara-Gara Rival Liga Italia

Juventus terancam gagal mendapatkan tanda tangan pemain bertalenta Liga Inggris akibat salah satu tim rival di Liga Italia, menurut warta dari Negeri Pizza. 
Soal Wacana Aturan Pembatasan Usia Penggunaan Media Sosial, DPR: Harus Ada Proses Pertimbangan

Soal Wacana Aturan Pembatasan Usia Penggunaan Media Sosial, DPR: Harus Ada Proses Pertimbangan

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menanggapi soal adanya wacana pembatasan usia penggunaan media sosial atau medsos. 
Bukan Shin Tae-yong, Ternyata Pemain Naturalisasi Ini Sosok Diktator Sebenarnya di Timnas Indonesia, Kim Jong-jin: Dia Adalah...

Bukan Shin Tae-yong, Ternyata Pemain Naturalisasi Ini Sosok Diktator Sebenarnya di Timnas Indonesia, Kim Jong-jin: Dia Adalah...

Bicara soal "diktator" di Timnas Indonesia, Kim Jong-jin mengatakan bahwa bukan Shin Tae-yong orangnya. Ia mengatakan justru pemain naturalisasi ini adalah...
Teks Khutbah Jumat Singkat 24 Januari 2025: Sesungguhnya Agama Islam Asalkan Istiqomah

Teks Khutbah Jumat Singkat 24 Januari 2025: Sesungguhnya Agama Islam Asalkan Istiqomah

Teks khutbah Jumat singkat untuk materi ceramah pelaksanaan shalat Jumat, 24 Januari 2025 mengambil tema berjudul "Sesungguhnya Agama Islam Asalkan Istiqomah".
Hasil ASEAN Club Championship Terengganu Vs PSM Makassar: Penalti Bintang Timnas Malaysia Tumbangkan Juku Eja

Hasil ASEAN Club Championship Terengganu Vs PSM Makassar: Penalti Bintang Timnas Malaysia Tumbangkan Juku Eja

Hasil pertandingan ASEAN Club Championship 2025 antara Terengganu vs PSM Makassar, Rabu (22/01/2025), di mana wakil Indonesia tumbang di kandang lawan.
Trending
Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan tampil memukau di Liga Inggris dengan dua gol saat membantu Oxford United menang telak kontra Banbury United F.C.
Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes kembali mencatatkan sejarah membanggakan di Serie A dengan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang raih hal ini. Apa itu? Simak selengkapnya.
Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Oxford United kembali unjuk gigi dalam ajang Championship melawan Luton pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. 
Akhirnya Terungkap, Ini Alasan Shin Tae-yong Belum Tanda Tangani Surat Pemecatan dari PSSI: Masih Negosiasi untuk...

Akhirnya Terungkap, Ini Alasan Shin Tae-yong Belum Tanda Tangani Surat Pemecatan dari PSSI: Masih Negosiasi untuk...

"Yang saya tahu, Shin Tae-yong belum menandatangani surat (pemecatan) dari PSSI sampai sekarang. Dan saya sangat yakin itu kebenarannya," kata Kim Jong Jin.
Ramalan Denny Darko Terbukti? Usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Nasib Timnas Indonesia Malah Akan…

Ramalan Denny Darko Terbukti? Usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Nasib Timnas Indonesia Malah Akan…

Prediksi Denny Darko tentang Shin Tae-yong dan nasib Timnas Indonesia mulai terbukti? Pergantian pelatih ke Patrick Kluivert menuju Piala Dunia 2026 akan...
Pecah! Dua Gol Marselino Ferdinan Antar Oxford United Menang, Jauh-jauh Hari Roberto Mancini Sudah Bilang Kalau Dia…

Pecah! Dua Gol Marselino Ferdinan Antar Oxford United Menang, Jauh-jauh Hari Roberto Mancini Sudah Bilang Kalau Dia…

Marselino Ferdinan mencetak dua gol untuk Oxford United dalam kemenangan 6-0 atas Banbury United. Roberto Mancini sebelumnya pernah bilang begini soal...
Pujian Terus Mengalir pada Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen Sebut Tak Mudah Bermain di Eropa

Pujian Terus Mengalir pada Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen Sebut Tak Mudah Bermain di Eropa

Di tengah gempuran naturalisasi pemain keturunan di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mampu bersaing dan bahkan keluar dari zona nyamannya.
Selengkapnya
Viral