“Ini kemungkinan besar kesalahan anestesi dari dokter anastesi karena cuma selang beberapa menit aja organ bisa langsung semua terutama ginjal, makanya ada henti jantung,” jelas Latasha.
"Udah dua Minggu ini nggak ada perkembangan, tapi badan (pasien) diobok-obok terus, ginjal dicuci dua kali kurang lebih. Ventilator dipindah ke leher alias lehernya dibolongin,” lanjutnya.
Setelah dirawat di NICU, korban tak kunjung membaik bahkam korban sudah melakukan penolakan jika dimasukan makanan dan minuman.
Korban juga sudah tidak pernah lagi buat air kecil dan air besar.
Melihat kondisi korban, pihak keluarga meminta pertanggung jawaban kepada pihak RSHS Bandung.
Namun semua usaha keluarga korban sia-sia. Pihak RSHS Bandung dikatakan tidak memberikan apa yang diminta oleh keluarga korban.
Load more