Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merespons soal perkataan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang mengatakan bahwa suami korupsi karena istri tak baik.
Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD saat hadir dalam acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, Kota Padang, Sumatera Barat pada Minggu lalu.
Acara tersebut dihadiri sebagian besar oleh para ibu-ibu.
"Di dalam banyak kasus, suami-suami yang terjerumus kasus korupsi karena istrinya tidak baik. Gajinya Rp 20 juta belanjanya Rp 50 juta. Terpaksa ngutip sana, ngutip sini," ujar Mahfud mengutip dari Viva, Selasa (19/12/2023).
Atas pernyataannya itu, Susi Pudjiastuti memberikan respons menohok kepada Mahfud MD. Hal itu ia tuliskan dalam akun X atau Twitter pribadinya.
"Tidak selalu pak. Justru secara statistik pelaku korupsi lebih banyak laki2," tulis Susi.
Susi dengan tegas menyebutkan bahwa tindak korupsi tidak bisa dikaitkan dengan gender seseorang.
"Kalaupun ada karena istrinya, berarti suami itu bodoh, tamak dan memang jahat," lanjutnya.
Diketahui, acara Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, Kota Padang itu juga Mahfud menyebutkan tugas perempuan juga untuk memajukan negara dan bangsa dengan menjadi ibu dan istri yang baik.
Menurutnya perempuan adalah tiang negara. Jika perempuan baik maka negara baik, begitu pula sebaliknya.
"Ibu-ibu punya peran penting membangun negara," kata Mahfud.
Ia juga mengingatkan tentang surga di bawah telapak kaki ibu. Hal itu artinya kaki ibu sebagai tempat menuju kebaikan.
"Kalau ibunya baik, maka akan baik juga anaknya. Ibu-ibu hendaknya rajin menanamkan ajaran agama dengan baik. Arahkan anak dan keluarga dengan baik," jelas Menko Polhukam itu.
Load more