Jakarta, tvOnenews.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin baru-baru menyinggung soal orang Bekasi.
Hal itu disampaikannya kala mengungkapkan gagasannya tentang negara maju di Majlis Taklim se-kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ketua Umum PKB itu membeberkan tentang negara maju. Menurutnya negara maju harus memiliki rakyat yang sejahtera.
Cawapres dari Koalisi Perubahan ini menyebut, negara maju tak hanya menampilkan hal yang indah saja, namun indikasinya adalahbmemenuhi kebutuhan rakyat dan dompet terisi atau memiliki tabungan.
"Negara maju itu bukan mentereng yang gagah-gagahan, bukan. Negara maju itu kalau rakyatnya dompetnya terisi, seluruh kebutuhannya murah, tabungannya punya," ujar Cak Imin mengutip dari Viva pada Rabu (20/12/2023).
Cak Imin juga menyoroti tentang perekonomian warga Bekasi yang menurutnya tergolong sulit.
Sedangkan, di tengah kesulitan warga Bekasi, justru ada banyak mal dan pusat perbelanjaan megah.
"Jangan kayak orang Bekasi, di sini malnya banyak megah-megah tapi cuma lihat sambil muter. Jalan-jalan ke mal muter saja, terus anaknya bilang, 'Cuma lihat-lihat dong, Bu?' Lah iya, orang dompetnya kempis," ungkap Cak Imin sambil tertawa.
Cawapres Anies Baswedan itu menegaskan bahwa, jika Indonesia ingin menjadi negara maju maka harus dapat mensejahterakan rakyat.
Menurutnya, pemerintah pusat harus memastikan bahwa rakyatnya tidak merasa terbebani dengan biaya hidup yang mahal.
Ia juga mengatakan bahwa biaya kesehatan cukup mahal. Cak Imin menyinggug soal BPJS yang menurutnya harus dievaluasi agar memudahkan masyarakat apalagi dalam hal antre.
"Tugas pemerintah adalah memberi sarana agar rakyat punya pekerjaan yang positif dompet pun berisi. Gimana caranya punya tabungan? Kesehatan harus murah semurah-murahnya."
"BPJS dievaluasi supaya tidak sewenang-wenang dan antre, bahkan kalau perlu sebaik-baiknya pelayanan, jadi biaya murah," tutupnya.
Load more