Bagi Amin Fauzi, Cak Imin telah mengkerdilkan warga Bekasi. Menurutnya, Ketua Umum PKB itu seharusnya mengedepankan adab dalam menyampaikan pernyataan di ruang publik. Dengan popularitasnya di internal PKB, Cak Imin diminta arif dan luwes dalam menilai kondisi wilayah.
"Artinya, Pak Muhaimin ini seharusnya mengedepankan adab apalagi dia tokoh agama juga, yang populitasnya tidak bisa ditandingin internalnya, harusnya bersikapnya arif, luwes, tata kramanya juga sopan santun," katanya.
Caleg DPRD Kabupaten Bekasi itu mengingatkan warga Bekasi tak tinggal diam dengan pernyataan Cak Imin tersebut. Dia meminta Cak Imin segera mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka atas ucapannya tersebut.
Amin menilai sangat tidak elok jika kondisi ekonomi warga dijadikan bahan guyonan. Apalagi, candaan itu dilontarkan di ruang publik dan dalam kegiatan kampanye Pilpres 2024.
Amin meminta Cak Imin sebagai tokoh nasional, terlebih pernah mengemban jabatan publik yang strategis bisa bersikap bijak. Cak Imin yang saat ini menjadi cawapres diminta memberi contoh dan tauladan baik bagi publik.
"Tolong lah tunjukkan sebagai seorang tokoh nasional apalagi cawapres ketua umum PKB pernah jadi menteri pernah jadi pimpinan DPR RI harus jadi contoh dan tauladan, saya Amin Fauzin secara pribadi sebagai orang Bekasi tersinggung merasa terhina-hinakan oleh seorang Muhaimin Iskandar, jangan dijadiin candaan karena disampaikan di ruang publik dan tersiar di Indonesia," katanya.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 1 Cak Imin menilai negara maju merupakan negara yang mampu menyejahterakan seluruh rakyatnya. Cak Imin lantas menyinggung perekonomian warga Bekasi yang masih sulit. Sementara itu, tidak sedikit dibangun pusat perbelanjaan di wilayah ini.
Load more