Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengakui mendengar cerita mengenai adanya intervensi dalam kasus yang sedang digarap KPK, yakni dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang melibatkan pengusaha Muhammad Suryo.
Alexander sendiri mengaku tidak pernah menerima ancaman tersebut. Salah satunya karena Alexander tidak menyimpan nomor petinggi Polri dan juga sebaliknya.
"Kebetulan yang bersangkutan atau saya enggak punya nomor HP-nya. Enggak pernah telepon saya," katanya, Rabu (20/12/2023).
"Saya hanya mendengar cerita dari beberapa pimpinan begitu. Benar atau tidaknya nanti yang bersangkutan sendiri," sambungnya.
Dia mengatakan hanya mendengar cerita mengenai ancaman tersebut. Untuk itu, posisinya hanya testimoni de auditu atau keterangan karena mendengar dari orang lain.
"Cerita. Hanya cerita. Benar atau tidaknya tentu yang bersangkutan sendiri kan. Saya hanya testimoni de auditu," jelasnya.
Load more