"Fenomena adanya keretakan karena berbeda pilihan sudah mulai muncul walaupun tidak terlalu besar. Nah, di sinilah kemudian Bang Zul (Zulhas) mencontohkan dengan sesuatu yang mudah dipahami masyarakat," kata dia.
Yandri berharap praktik politik identitas tidak kembali muncul pada pemilu.
Dia mengajak semua pihak untuk mengedepankan tabayyun dan husnudzon sehingga tidak menyuburkan penyebaran berita hoax di masyarakat.
Sebelumnya, Zulhas menyampaikan kelakar soal perubahan masyarakat saat salat, yakni dengan tidak mengucapkan amin setelah membaca Surat Al-Fatihah dan mengacungkan dua jari ketika tahiyat akhir.
Pernyataan itu disampaikan Zulhas saat memberikan sambutan di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang pada Selasa (19/12/2023).
Kemudian, Zulhas ramai dibicarakan di media sosial. Bahkan, kata kunci untuk pencarian Zulhas di media sosial X mencapai 29,4 ribu unggahan hingga Rabu (20/12/2023) sore. (ant/nsi)
Load more