"Bahkan saya dengar sudah ada satu yang mencabut laporan yang CMMI. Jadi kita jalani saja karena ini dunia digital," ujarnya.
Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tersebut, semuanya ada rekam jejak digital.
Oleh karena itu, nantinya publik dapat melihat siapa yang awalnya mengunggah potongan video pernyataan Zulhas, konteksnya apa dan siapa yang jadi provokator.
Zita tak mempermasalahkan jika ada yang melaporkan Zulhas ke Bareskrim Polri soal potongan video pernyataan Zulhas yang berkelakar soal salat. Dia menilai nantinya bakal kelihatan faktanya seperti apa.
"Ini kan seperti liganya pemain isu-isu agama. Jadi akan terbuka kok video itu munculnya siapa yang pertama kali, lanjutannya bagaimana, itu akan terbuka dengan sendirinya," tutur Zita.
"Dan kita, enggak ada yang kita takuti. Karena PAN itu pelopor politik riang gembira, pelopor politik gojet," tandas dia.
Load more