“Saat ini sudah ada Mayapada, Agung Sedayu Group. Mungkin nanti akan bertambah lagi setelah Pilpres,” tutup Gibran.
Mendengar pernyataan Gibran tersebut, banyak warganet yang menyebutkan jawaban dari cawapres nomor urut 02 ini sangat membingungkan.
Sebab, banyak warganet yang beranggapan investor asing yang sebelumnya dijelaskan oleh Gibran untuk pembangunan IKN adalah Mayapada dan Agung Sedayu Group.
Namun, kedua grup tersebut bukanlah investor asing melainkan investor swasta dalam negeri dengan menanam investasi untuk membangun berbagai fasilitas di IKN.
Namun warganet kini menyoroti perkataan Gibran yang mengatakan beberapa nama perusahaan terbesar di Indonesia.
“Prof Mahfud MD menuruti permintaan Gibran dan googling ngecek Mayapada dan Agung Sedayu yang ternyata bukan investor asing pun akhirnya tertawa… Btw, Gibran nggak lagi ensorse bohirnya kan ya?” ungkap seorang warganet di media sosial X.
“Mayapada… Agung Sedayu, Member 9 Naga Disebut sama Belig Say**r. Kalau sampe mereka malas-malasan inves, bahkan menyangkal sudah inves, bakal rme lagi dunia persilatan. Tapi santai saja, bokapnya juga kok kasih pencerahan,” sindir seorang warganet.
Load more