Pesisir Barat, Lampung – Seorang ibu hamil di Pekon Wayharu, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, harus ditandu puluhan orang untuk menuju ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat saat hendak melahirkan.
Puluhan warga secara bergantian menandu Ermawati sejauh 35 kilometer dengan kondisi jalan berlumpur. Tak hanya jalan berlumpur, perjuangan warga untuk menyelamatkan nyawa ibu dan calon bayi pun harus menyeberangi lima muara sungai yang berhadapan langsung dengan laut lepas.
Menurut Fikroni, warga Wayharu, kondisi infrastruktur yang buruk dan jauhnya fasilitas kesehatan dari desa mereka banyak warga yang tidak tertolong saat diperjalanan.
“Tak sedikit warga yang memerlukan tindakan medis tak tertolong sebelum sampai di Puskesmas atau Rumah Sakit.” Jelas Fikroni
Wayharu sendiri merupakan salah satu Pekon atau desa di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, yang belum tersentuh pembangunan baik oleh Pemerintah Daerah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Meski berjarak tak kurang 15 KM dari jalan lintas Barat Sumatera, wilayah ini sungguh sangat terisolir. Setidaknya ada empat pekon atau desa yang jauh dari sentuhan infrastruktur, yakni Wayharu, Waykatu, Spandan, dan Belimbing. Saat musim penghujan tiba, jalanan yang memang belum teraspal akan berubah menjadi jalanan penuh lumpur seperti bubur. (pjs/imn/mii)
Load more