Jakarta, tvOnenews.com - Debat perdana Cawapres 2024 pada Jumat (22/12/2023) sempat menghadirkan sejumlah momen yang mencuri perhatian publik.
Diantaranya momen Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang dinilai mati kutu usai dilimpahkan pertanyaan soal SGIE (State of Global Islamic Economy) oleh Gibran pada debat tersebut.
Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Ferry Latuhihin mengungkap alasan Cak Imin tak mengerti istilah SGIE yang terlontar dari pertanyaan Cawapres nomor urut 2 tersebut.
Menurutnya perbedaan generasi yang menjadi indikasi kuat Cak Imin tak mengerti istilah SGIE.
"Mas Gibran itu angkatan milenial yang usia 30-35 itu otaknya beda dengan angkatan baby boomers. Angkatan baby boomers itu angkatan Cak Imin dan Mahfud. Kalau angkatan baby boomers itu tidak tertarik dengan ekonomi dan bisnis," kata Ferry saat ditemui di markas TKN Fanta HQ bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2023).
Kendati berbeda generasi, Ferry menjelaskan semestinya Cak Imin dapat memahami dengan sempurna istilah yang terdapat pada ekonomi syariah.
Ditambah, Cak Imin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang terbilang religius dapat memahami istilah ekonomi syariah.
"Bahkan pertanyaan apapun ujungnya kemarin Cak Imin tidak bisa menjawab pertanyaan SGIE. Padahal beliau dari PKB yang religius ketimbang partai nasionalis," katanya.
Debat perdana Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 diwarnai dengan sesi saling lempar pertanyaan dan menjawab antar para kandidat.
Dalam sesi tersebut, terdapat pertanyaan yang disampaikan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kepada Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Gibran melontarkan pertanyaan singkat kepada Cak Imin terkait langkah kubunya dalam menaikan peringkat Indonesia di bidang SGIE.
"Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?," tanya Gibran kepada Cak Imin dalam debat tersebut, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Usai pertanyaan itu dilontarkan, Cak Imin pun mengaku tak mengetahui soal SGIE yang dimaksud Gibran.
Menurutnya dirinya baru mendengar istilah tersebut saat Gibran memberikan pertanyaan kepadanya.
"Terus terang SGIE saya enggak paham, SGIE itu apa?," ungkap Cak Imin menjawab pertanyaan dari Gibran.
Selanjutnya, Gibran pun memaparkan maksud dari istilah SGIE yang ditanyakan kepada Cawapres dari Anies Baswedan tersebut.
Kata Gibran, semestinya Cak Imin dapat memahami istilah SGIE di tengah genjotan target pertumbuhan ekonomi.
"Kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, otomatis kita harus ngerti SGIE. SGIE itu State of Global Islamic Economy, misalnya sekarang yang sudah masuk sepuluh besar adalah makanan halal kita, skin care halal kita, fashion halal kita. Mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya gus," kata Gibran.
Usai diberikan pemaparan oleh Gibran, Cak Imin baru memahami maksud dari pertanyaan yang dilontarkan Gibran.
Cak Imin pun mengatakan pihaknya bakal memudahkan segala administrasi yang mendorong peningkatan ekonomi syariah.
"Memang pertanyaan ini sungguh penting karena indonesia dengan jumlah umat islam yang terbanyak di dunia sekaligus bukan saja sebagai pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal pasar perbankan syariah, tapi sekaligus punya potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia," ungkap Cak Imin.
"Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, pertama yang harus dilakukan pemerintah adalah menyiapkan seluruh perangkat regulasi agar tumbuh kembang seluruh industri halal termasuk membantu sertifikasi secara murah bahkan gratis termasuk pada UMKM kita," sambungnya. (raa/mii)
Load more