Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Slamet, dengan tegas mengungkapkan keprihatinan dan kritiknya terhadap upaya Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang menutupi kegagalan pelaksanaan program food estate di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Fraksi PKS terhadap aksi dari Mentan yang mengganti tanaman singkong yang sebelumnya gagal ditanam oleh Kementrian Pertahanan menjadi tanaman jagung, namun dengan metode penanaman menggunakan polybag yang artinya penanaman jagung tersebut tidak menggunakan tanah di lokasi food estate.
Politisi senior PKS ini meminta agar menteri Amran jangan ikut-ikutan menutupi fakta kegagalan food estate di lapangan.
“Saya meminta agar Kementrian terus berkoordinasi dengan Komisi IV DPR RI bilamana ada program strategis yang akan dilaksakan oleh Kementerian,” ungkap Slamet, melalui keterangan resmi, Senin (25/12/2023).
Menurutnya, urusan perut rakyat Indonesia jangan di pertaruhkan hanya utk menutupi kegagalan pihak-pihak tertentu.
“Kementrian Pertanian harus fokus pada arah kebijakan pertanian melalui pencapaian dan pemenuhan program-program yang sudah dicanangkan oleh kementrian pertanian bersama dengan komisi IV DPR RI yang tertuang juga dalam Indikator Kinerja Utama Kementrian,” tegasnya.
jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang justru memanipulasi keadaaan seperti proyek tanaman jagung akal-akalan di lokasi food estate,” sambung dia.
Load more