LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Food Estate
Sumber :
  • Antara

PKS: Harga Pangan Melambung Tinggi Gara-gara Gagalnya Program Food Estate

Anggota DPR Komisi IV dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin mengatakan salah satu penyebab melambungnya harga pangan menjelang natal dan tahun baru (nataru) disebabkan gagalnya program Food Estate.

Senin, 25 Desember 2023 - 16:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPR Komisi IV dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin mengatakan salah satu penyebab melambungnya harga pangan menjelang natal dan tahun baru (nataru) disebabkan gagalnya program Food Estate.

Menurut Akmal, program Food Estate gagal memenuhi harapan dalam peningkatan produksi pangan domestik. 

Sebab kegagalan program ini dalam mencapai tujuan meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan impor, yang berujung pada kenaikan harga pangan, terutama menjelang natal dan tahun baru.

“Program ini seharusnya mengurangi ketergantungan kita pada impor pangan, namun yang terjadi justru sebaliknya,” ujar Andi Akmal Pasluddin, melalui keterangan resmi, Senin (25/12/2023).

Baca Juga :

Karena sejak awal program Food Estate lah yang telah menyebabkan Indonesia kian bergantung kepada hasil impor pangan.

Kesalahan juga terjadi pada aspek implementasi program, termasuk kurangnya keterlibatan petani lokal dan pengabaian kondisi hidrologi daerah.

“Sangat sedikit adanya keterlibatan petani lokal dan pengabaian terhadap kondisi spesifik daerah menunjukkan kegagalan dalam perencanaan program,” kata Akmal.

Sebagai contoh, di Desa Tewai Baru, tanaman singkong mati karena bibit tidak cocok dengan kondisi tanah. Di Desa Mantangai Hulu, warga mengaku tidak pernah diberikan pelatihan tentang cara mengolah lahan yang telah disiapkan.

Akmal juga mengkritik ketergantungan yang meningkat terhadap impor pangan, menganggapnya sebagai ironi mengingat potensi sumber daya alam Indonesia.

Dia pun menyerukan agar dilakukan reevaluasi menyeluruh terhadap program Food Estate dan meminta pemerintah untuk transparan terkait alokasi dana dan sumber daya untuk program ini.

“Jangan sampai Terdapat data produksi pangan dalam program Food Estate mungkin telah dimanipulasi, Meskipun pemerintah membantah tuduhan ini,” ungkap Akmal

Akmal mengatakan ada kekhawatiran dari pihak-pihak seperti Greenpeace Indonesia bahwa masalah utama Indonesia bukan kekurangan pangan, melainkan distribusi yang tidak merata.

Mengacu pada data yang menunjukkan ketidakmerataan distribusi pangan di Indonesia, Akmal menekankan perlunya pendekatan yang lebih fokus pada distribusi pangan yang adil dan efisien.

“Saya mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang dapat mengatasi tantangan ketahanan pangan di Indonesia dengan cara yang adil dan berkelanjutan. Kita harus mengambil pelajaran dari kegagalan ini dan bergerak maju dengan strategi yang lebih efektif,” tutup dia. (ags/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kepada Media Italia, Erick Thohir Sebut Tak Menyesal Gagal Merayu Tijjani Reijnders: Sekarang, Timnas Indonesia Sudah Punya...

Kepada Media Italia, Erick Thohir Sebut Tak Menyesal Gagal Merayu Tijjani Reijnders: Sekarang, Timnas Indonesia Sudah Punya...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan jika ia tak menyesal karena gagal mendatangkan bintang Belanda dan AC Milan Tijjani Reijnders ke Timnas Indonesia.
Tim Tari UMSU Raih Predikat Platinum Award di Singapura, Opitimis Juara International Art Festival

Tim Tari UMSU Raih Predikat Platinum Award di Singapura, Opitimis Juara International Art Festival

UKM Tari Seni dan Budaya UMSU secara otomatis melaju ke babak Grand Final International Art Festival melawan juara event yang sama yang diadakan sebelumnya di negara Thailand dan Malaysia di University Culture Center Singapore.
Siap-siap! Bansos Beras 10 Kg Bakal Disalurkan Desember 2024, Begini Cara Dapat dan Mengeceknya

Siap-siap! Bansos Beras 10 Kg Bakal Disalurkan Desember 2024, Begini Cara Dapat dan Mengeceknya

Bapanas menyebut, bansos beras disalurkan pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024. Sedangkan pada bulan ini tak ada penyaluran bantuan pangan beras. 
Sederet Kasus Polisi Tembak Polisi, Berapa yang Karena Benturan Kepentingan Beking Bisnis Ilegal?

Sederet Kasus Polisi Tembak Polisi, Berapa yang Karena Benturan Kepentingan Beking Bisnis Ilegal?

Kejadian polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat menambah panjang daftar insiden polisi tembak polis di Indonesia.
Media Arab Saudi Sandingkan Timnas Indonesia dengan Argentina usai The Green Falcons Telan Pil Pahit

Media Arab Saudi Sandingkan Timnas Indonesia dengan Argentina usai The Green Falcons Telan Pil Pahit

Media Arab Saudi menyandingkan Timnas Indonesia dengan Argentina setelah Timnas Arab Saudi menderita kekalahan dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bung Karno.
Masa Tenang Pilkada 2024 jadi Tantangan Krusial Bawaslu, APK dan Bahan Kampanye Mulai Ditertibkan

Masa Tenang Pilkada 2024 jadi Tantangan Krusial Bawaslu, APK dan Bahan Kampanye Mulai Ditertibkan

Bawaslu meminta seluruh jajaran pengawas pemilu berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) saat masuk masa tenang Pilkada 2024.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Sedekah adalah amalan terkuat. Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, di antara sekian banyak orang yang bisa diberikan sedekah, ada yang utama untuk diberikan.
Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Justin Hubner berkeluh kesah sepulangnya dari Timnas Indonesia dan kembali ke klub, Wolverhampton Wanderers U-21, setelah jeda internasional November 2024 usai.
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Selengkapnya
Viral