"Itu serangan darat namanya. Serangan udara juga ada, lewat medsos," imbuh dia.
Menurut Syaugi, banyak nilai-nilai positif yang bakal didapat oleh masyarakat dari pasangan calon (paslon) presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, selepas mereka berkampanye.
"Kami mau "bom" sana, "bom" sini enggak mampu. Jadi waktu itu betul-betul kami manfaatkan se-efisien mungkin untuk menggait massa apakah milenial, apakah Gen Z (generasi Z), apakah orang tua, dan segala macam, itu sudah ada jadwal-jadwalnya," tutur Syaugi.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan masa kampanye mulai dari tanggal 28 November 2023-10 Februari 2024. Dalam periode ini, kampanye berupa pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye, dan pemasangan alat peraga.
Selanjutnya, pada 21 Januari-10 Februari 2024, kampanye berupa rapat umum dan iklan media massa. Lalu, jadwal pemungutan suara bakal digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.(fnm)
Load more