Namun, jika melihat penampilan ketiga capres dalam debat capres yang diselenggarakan KPU pada Selasa (12/12), berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 23-24 Desember 2023, kata Burhanuddin, Anies Baswedan diakui lebih unggul dalam menyampaikan gagasan atau tanggapannya.
Sedangkan dalam debat cawapres pada Jumat (22/12) yang lalu, Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya dinilai tidak kompeten, tidak banyak bicara dan cenderung menghindari awak media, justru diakui publik lebih menguasai panggung dan tampil lebih baik. Hal tersebut, kata dia, tidak boleh dianggap remeh Muhaimin Iskandar ataupun Mahfud MD.
"Data menunjukkan bahwa Mas Anies dianggap pemenang debat, Pak Prabowo penampilan kurang bagus di debat capres tanggal 12 Desember, Mas Ganjar average (rata-rata). Sementara cawapres, Mas Gibran dianggap bagus sekali, Cak Imin underperform, dan Pak Mahfud average," ucap dia.
Burhanuddin turut menyoroti selama debat berjalan, pasangan Anies-Imin lebih banyak bertarung dengan Prabowo-Gibran. Berbeda dengan pasangan Ganjar-Mahfud yang dinilai biasa saja. Kondisi itu menempatkan posisi pasangan dengan nomor urut 3 itu dalam bahaya untuk turut serta pada putaran kedua pemungutan suara.
"Artinya buat Mas Ganjar dan Pak Mahfud, harus menciptakan kejutan. Kalau average, baik capres ataupun cawapresnya, itu akan jadi berat untuk masuk ke putaran kedua," kata Burhanuddin.
Selain Indikator Politik, sebelumnya jajak pendapat atau poling yang digelar Litbang Kompas juga menyebutkan sekitar 95 persen responden menyatakan penampilan Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan dalam debat perdana sangat positif.
Load more