Polda Metro Ungkap Pelanggaran Anggota Sepanjang 2023, Ada LGBT

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya melangsungkan kegiatan Rilis Akhir Tahun 2023 yang berlangsung pada Kamis (28/12/2023).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto memaparkan capaian pengungkapan kasus hingga adanya pelanggaran etik yang berujung sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PDTH) kepada anggotanya selama periode 2023.

Menurutnya terdapat penurunan tren sanksi PTDH yang dijatuhkan Polda Metro Jaya pada periode 2023 jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.

"Berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polda Metro Jaya, saya mendapat data terkait jumlah PTDH anggota Polda Metro Jaya yang alhamdulillah mengalami penurunan," kata Karyoto di Balai Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

"Dari 70 orang pada tahun 2022 menjadi 28 orang pada tahun 2023 artinya jumlah pelanggaran yang bisa dijatuhkan dengan pemecatan menurun," sambungnya.

Dalam kegiatan tersebut, Karyoto turut serta memaparkan data kategori pelanggaran yang dilakukan anggota Polda Metro Jaya.

Dari pemaparan itu terdapat pelanggaran kode etik diantaranya kategori LGBT yang berjumlah 1 kasus.

"Adapun jenis pelanggaran tersebut terdiri dari pelanggaran disiplin 145 kasus, kode etik 331 kasus dan tindak pidana sebanyak 21 kasus," ungkapnya.

Sementara itu, Katyoto memastikan adanya penurunan tren pelanggaran anggota Polda Metro Jaya yang terjadi pada periode 2023 dibanding 2022.

"Selama tahun 2023 berdasarkan data dari Bid Propam Polda Metro Jaya, terdapat 497 pelanggaran. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 14 orang dibandingkan pelanggaran pada tahun 2022 sebanyak 483 kasus pelanggaran anggota," pungkasnya. (raa/ebs)