Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ogah mengobral janji memberikan jabatan kepada relawan pendukung dirinya bersama calon wakil presiden Mahfud andai terpilih dalam Pilpres 2024.
Ganjar lantas meminta maaf tidak bisa memberikan ekspektasi yang diinginkan.
"Mohon maaf, kalau ada yang di barisan depan, belakang, kiri, kanan mungkin tidak akan menjadi komisaris. Mohon maaf, Anda bekerja luar biasa, suara anda banyak, tetapi Anda mungkin tidak akan masuk di kabinet," tegas Ganjar saat memberikan sambutan dalam acara sarasehan bersama ekponen, alumnus, dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Jakarta, Kamis (28/12/2023).
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu berharap relawan pendukungnya merupakan relawan sejati.
"Saya harapkan betul ketika kemenangan itu terjadi Anda percaya kepada kami (Ganjar-Mahfud). Maka saya berharap betul keikhlasan Bapak, Ibu, untuk kami mengambil keputusan hitam dan putih," katanya.
Ganjar juga merasa senang dengan banyaknya dukungan dari eksponen, alumni, dan aktivis GMNI terhadap dirinya dan Mahfud.
"Tentu hari ini kami senang karena kawan-kawan dari GMNI, alumni GMNI berkumpul dan mereka bersama relawan memberikan dukungan kepada saya, terima kasih. Mereka siap bergerak bersama rakyat dengan apa yang saya ceritakan tadi," ujar dia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(ant/lkf)
Load more