Jakarta, tvOnenews.com - Pakar telematika Roy Suryo belakangan ini membuat pengakuan mengejutkan dengan menuding adanya kecurangan yang dilakukan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat debat perdana cawapres.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyayangkan Roy Suryo memberikan informasi yang menyesatkan kepada masyarakat Indonesia.
Dia meminta Roy untuk tidak menyebarkan sesuatu yang tidak benar.
"Ini negara demokrasi. Boleh saja bicara apa saja, tapi tolong jangan menyebarkan sesuatu yang tidak benar, fitnah, jangan menyebarkan sesuatu yang tidak benar," kata Rosan dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Dirinya berharap seluruh pihak melakukan edukasi politik dalam rangkaian pesta demokrasi ini.
"Jangan melakukan edukasi politik yang salah, terutama menyebar hoaks, menyebar berita tidak benar, sehingga pesta demokrasi ini dirusak oleh hal-hal seperti itu," terang Rosan.
Sebelumnya, Roy Suryo berkomentar soal pelaksanaan debat perdana cawapres di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Menurutnya, ada sejumlah kejanggalan dalam debat yang diselenggarakan oleh KPU.
"Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil," cuit Roy Suryo melalui akun X miliknya, @KRMTRoySuryo1, Jumat (22/12/2023).
"Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar," sambung dia.
Sementara itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari memastikan para cawapres yang mengikuti debat menggunakan alat mikrofon yang sama.
Hasyim juga menegaskan Gibran tidak menggunakan ear feeder atau pengumpan telinga. Ia menjelaskan bahwa alat yang berada di telinga para cawapres merupakan cantolan mik.
"Debat spontan, tidak mungkin didikte, mendengarkan bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," ucap Hasyim di Jakarta, Sabtu (23/12/2023) malam.
Teranyar, Roy Suryo melayangkan surat somasi kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari atas pernyataannya yang menyebut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu "tukang fitnah" Somasi disampaikan oleh pihak kuasa hukum Roy Suryo dari IDCC & Associates, Rabu (27/12/2023).
Atas somasi tersebut, Anggota KPU RI Betty Epsiloon Idroos mengatakan pihaknya akan menghadapi somasi yang dilayangkan Roy Suryo.(ant/lkf)
Load more