LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kodam Diponegoro Angkat Bicara soal Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok Oknum TNI: Sepontanitas
Sumber :
  • istimewa

Kodam Diponegoro Angkat Bicara soal Relawan Ganjar Tewas Dikeroyok Oknum TNI: Sepontanitas

Masyarakat Indonesia digemparkan kabar soal Relawan Ganjar-Mahfud dikeroyok oknum TNI AD, di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). Bahkan, satu orang tewas

Minggu, 31 Desember 2023 - 00:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini Indonesia digemparkan soal kabar relawan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dikeroyok oknum TNI AD, di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). 

Bahkan, kasus itu menjadi sorotan elite politik hingga Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis, dan langsung ditanggapi Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison. 

Kolonel Inf Richard Harison katakan, Kodam IV/Diponegoro masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus penganiayaan terhadap dua orang sipil yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum anggota TNI AD di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali tersebut.

Bahkan dia beberkan, bahwa dari informasi yang dihimpun jajarannya, aksi pengeroyokan itu terjadi secara spontanitas dan karena kesalahpahaman.

Baca Juga :

"Informasi sementara yang diterima, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara sepontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," ucap Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison kepada VIVA Militer, Sabtu (30/12/2023) malam.

Lanjut dia jelaskan, insiden pengeroyokan terhadap dua orang relawan Ganjar-Mahfud itu berawal ketika sekitar pukul 11.19 WIB beberapa anggota Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Kodam IV/Diponegoro yang sedang bermain bola voly tiba-tiba mendengar suara bising rombongan sepeda motor kenalpot brong yang oleh pengendaranya dimain-mainkan gasnya saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali. 
 
Kemudian, prajurit TNI AD yang ketika itu sedang berolahraga kemudian merespon rombongan kendaraan berknalpot brong dengan keluar gapura atau gerbang Markas Kompi B Yonif 408/Sbh.

"Beberapa saat kemudian melintas lagi dua orang pengendara sepeda motor (knalpot brong) yang sedang memain-mainkan Gas sepeda motornya, lalu dihentikan dan ditegur oleh anggota selanjutnya terjadi cek-cok mulut hingga berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota," pungkas Kolonel Inf Richard.

Tak hanya itu saja, dia katakan, bahwa Panglima Kodam IV/Diponegoro telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan pihak Polisi Militer dalam hal ini Denpom IV/4 Surakarta untuk melakukan proses hukum sebagaimana mestinya sesuai prosedur yang berlaku, serta berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit.

"Komitmen Pimpinan TNI/TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku, oleh karenanya siapapun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langkah dan tindakan sesuai prosedur hukum secara profesional dan proporsional," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, satu orang relawan Ganjar-Mahfud meninggal dunia dan empat orang mengalami luka berat akibat kekerasan dari oknum TNI.

Demikian disampaikan  Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md, Todung Mulya Lubis, di Djakarta Teater, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

"Kami mendapatkan laporan dari Klaten dan Boyolali, ini laporan dan tindak kekerasan yang sangat tidak bisa diterima. Satu meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka berat," kata Todung.

Dia mengatakan satu orang meninggal dunia berasal dari Klaten dan meninggal di rumah sakit. 

"Yang meninggal dunia ini adalah relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas oleh oknum pasangan calon yang lain," ujarnya.

Sementara empat korban yang mengalami luka-luka ini akibat dianiaya oleh oknum TNI, di pos TNI setempat, sehingga pihaknya mendesak Panglima TNI untuk segera mengambil tindakan.

"Kalau itu benar kami ingin minta ke Panglima TNI untuk mengambil tindakan tegas dan mempertanggungjawabkan secara hukum mereka yang melakukan tindakan kekerasan ini," jelas Todung.

Menurutnya, hal tersebut tidak dapat dibenarkan, karena rakyat menginginkan pemilu yang damai, tertib, dan sesuai aturan. Dengan demikian, semua tindakan kekerasan yang dilakukan itu jelas melanggar hukum.

"Itu tidak bisa kita terima dan kita akan memproses ini secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Brutalitas ini membahayakan, kekerasan ini membahayakan pemilu kita karena ini menimbulkan iklim ketakutan dan kita tidak boleh membiarkan ini," ucapnya.

Oleh karena itu, dia meminta agar semua kontestan di Pilpres 2024 dapat menghormati hukum dan aturan yang berlaku. Selain itu, Todung menegaskan pihaknya meminta investigasi lebih lanjut dari Kepolisian dan TNI.

"Kami ingin minta investigasi kepada Kepolisian dan TNI, karena kami sangat prihatin dan sangat sedih dan tidak bisa membayangkan. Apakah kita akan punya pemilu dan pilpres yang damai kalau keadaan semacam ini terus berlanjut apalagi bereskalasi? Jadi ini tidak bisa dibiarkan," pungkas Todung. (aag)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai Jadi Penyelamat Persib dari Kekalahan saat Lawan Asnawi Mangkualam dkk, David da Silva: Harusnya Maung Bandung Bisa Menang!

Usai Jadi Penyelamat Persib dari Kekalahan saat Lawan Asnawi Mangkualam dkk, David da Silva: Harusnya Maung Bandung Bisa Menang!

Striker Persib Bandung, David da Silva menjadi penyelamat Maung Bandung untuk menghindari kekalahan dari klub yang diperkuat Asnawi Mangkualam yakni Port FC.
Dorong Pendalaman Sektor Keuangan dari Industri Emas, BSI Luncurkan BSI Gold

Dorong Pendalaman Sektor Keuangan dari Industri Emas, BSI Luncurkan BSI Gold

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bekerja sama dengan produsen emas terkemuka PT Hartadinata Abadi Tbk. meluncurkan BSI Gold.
Aksi Megawati Hangestri Perlihatkan Kebiasaan Wanita Muslim di Korea Dapat Pujian, Tak Disangka Megatron sampai...

Aksi Megawati Hangestri Perlihatkan Kebiasaan Wanita Muslim di Korea Dapat Pujian, Tak Disangka Megatron sampai...

Aksi Megawati Hangestri perlihatkan kebiasaan wanita Muslim di Korea Selatan dapat pujian, tak disangka Megatron sampai lakukan hal ini.
Bertemu Pemain Kesayangan Shin Tae-yong di Thailand, Pelatih Bojan Hodak Goda Asnawi Mangkualam Gabung Persib

Bertemu Pemain Kesayangan Shin Tae-yong di Thailand, Pelatih Bojan Hodak Goda Asnawi Mangkualam Gabung Persib

Persib Bandung yang bermain di AFC Champions League Two justru menjadi lawan Port FC yang diperkuat oleh pemain kesayangan Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam.
Bersholawat Bisa Kapanpun tapi Mumpung Jumat Baca Ini 100 Kali, Kata Syekh Ali Jaber Segala Doa Segera Dikabulkan

Bersholawat Bisa Kapanpun tapi Mumpung Jumat Baca Ini 100 Kali, Kata Syekh Ali Jaber Segala Doa Segera Dikabulkan

Dengan demikian, umat muslim jangan lupa amalkan sholawat ini. Insyaallah kata Syekh Ali Jaber memperoleh kesejahteraan dan memenuhi salah satu kebutuhan ibadah
Tak Tahan Lagi, Sarwendah Minta Netizen Jangan Tanya soal Hubungannya dengan Boy William Pada Betrand Peto, Blak-blakan Sebut Anaknya itu...

Tak Tahan Lagi, Sarwendah Minta Netizen Jangan Tanya soal Hubungannya dengan Boy William Pada Betrand Peto, Blak-blakan Sebut Anaknya itu...

Diisukan dekat dengan Boy William, Sarwendah minta netizen untuk tak bertanya hal tersebut pada Betrand Peto. Mantan Istri Ruben Onsu itu sebut bahwa dirinya...
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain seolah tak terima kenyataan tatkala mantan pelatih Arab Saudi memuji keunggulan Timnas Indonesia saat ini. Simak informasi selengkapnya!
Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Mentalitas jadi salah satu faktor yang sangat terlihat perubahannya setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- ditangani Shin Tae-yong sejak 2020 lalu,
Selengkapnya
Viral